Pendidikan

Angklung, Ini Kata Anak Zaman Now

Kamis, 16 November 2017 - 16:13 | 329.32k
Puluhan siswa dari empat sekolah yang ada di kota Batu memainkan angklung bersama, dalam rangka memperingti hari angklung nasional, di Predator Fun Park, Kamis 16/11/2017. (FOTO : Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Puluhan siswa dari empat sekolah yang ada di kota Batu memainkan angklung bersama, dalam rangka memperingti hari angklung nasional, di Predator Fun Park, Kamis 16/11/2017. (FOTO : Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bermain angklung terasa menyenangkan. Lebih dari itu, sebagai  warisan budaya bangsa, angklung harus dijaga dan dilestarikan. Itulah kesan dan pesan Riska Prihatiningsih, siswa kelas 5 SDN Tlekung I Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

"Saya senang bisa bermain angklung bareng teman-teman," tuturnya.

Riska bersama seratusan siswa dari empat SD di Kota Batu, baru mengakhiri 'konser' singkatnya di Predator Fun Park, Rabu (16/11/2017).

Untuk membawakan lima lagu diiringi alat musik angklung, Riska bersama teman-temannya berlatih selama dua hari.

BACA JUGA: Rayakan Hari Angklung, Siswa Kota Batu Gelar Konser di Taman Predator

Bagi Riska, alat musik tradisional seperti angklung penting untuk dilestarikan. "Itu kan budaya bangsa kita, harus dilestarikan. Supaya nggak diambil negara lain," ucapnya.

Pengenalan alat musik tradisional kepada anak-anak ini penting. Menurut Suli Wahyudi, guru SDN Junrejo I, bermain angklung merupakan cara untuk mengenalkan budaya bangsa.

Melalui permainan alat musik tradisional seperti angklung, para siswa belajar pendidikan karakter.

"Angklung ini bagian dari pembelajaran karakter yang harus dimiliki siswa," ujarnya.

Angklung itu unik, tidak bisa dimainkan sendirian. Dia harus dimainkan bersama agar tercipta harmonisasi nada.

Itu yang menjadi alasan Predator Fun Park (PFP) membangun wahana saung angklung. "(wahana) Ini salah satu program edukasi kami," kata Samuel Dwi Agus, Operational Manager PFP.

Untuk semakin mengenalkan angklung, pihaknya berencana meluaskan kapasitas wahana saung angklung.

"Saat ini kapasitas 120 tempat duduk. Rencananya ditambah hingga menjadi 200," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES