Ekonomi

Efek Platform Digital, Pemerintah Akui Ekonomi Melambat

Kamis, 16 November 2017 - 17:17 | 22.98k
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution (Foto: TIMES Indonesia)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution (Foto: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution yakin jika penetrasi ekonomi digital dalam lima tahun terakhir langsung memberi dampak terhadap perlambatan di sektor perdagangan dan ritel.

"Dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan perdagangan dan ritel mencapai 12,5 persen per tahun rata-rata. Sekarang di angka 10,5 persen. Terjadi perlambatan atau ada yang mungkin tidak tertangkap oleh data makro," tegasnya.

Darmin juga menyebut jika sektor ritel melalui jalur perdagangan elektronik online (e-commerce) di satu sisi tumbuh hampir 30 kali lipat dalan tiga tahun terakhir. Namun, kecepatan pertumbuhan tersebut masih menumpuk pada kegiatan tertentu.

"Kalau dilihat dari barang konsumsi, tidak semua barang konsumsi diperdagangkan secara online. Lebih banyak produk tahan lama untuk rumah tangga," paparnya.

Selain itu, ia juga mengakui jika penetrasi digital memunculkan perubahan di dalam kecenderungan konsumsi masyarakat yang mulai bergerak ke arah kegiatan untuk waktu luang (leisure activities).

"Data-data menunjukkan bahwa shifting itu terjadi. Apa yang dilakukan pemerintah belakangan ini menyadari situasi yang sedang terjadi itu," lanjutnya.

Untuk itu, Darmin menjamin jika pemerintah telah menyiapkan beberapa hal untuk masuk ke dinamika digital ini, bahkan meski di sisi lain masih bergulat menyelesaikan peralihan dari dominasi ekonomi berbasis sumber daya alam ke manufaktur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES