RPS Bagi Ilmu Jurnalistik ke Pelajar MA Islamiyah Senori

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kumpulan wartawan di Kabupaten Tuban,  Jawa Timur, yang tergabung dalam Ronggolawe Pers Solidarity (RPS) membagi ilmu melalui program Sekolah Jurnalistik Dasar (SJD). Kegiatan ini diikuti puluhan pelajar Madarsyah Aliyah (MA) Islamiyah di Kecamatan Senori, Tuban.

SJD  yang digelar pertama kali selama tahun 2017, bekerjasama dengan PT Pertamina Eksplorasi Produksi (EP) Asset 4 Field Cepu.

"Kami berterimakasih kepada Pertamina EP Asset 4 dan pihak terkait atas dukungan dan kepeduliannya pada dunia pendidikan khususnya di Tuban," ucap Ketua RPS Tuban, Khoirul Huda, saat mendampinggi tim SJD di hari kedua Kamis (16/11/2017).

Sekolah jurnalistik pelajar ini lanjut Huda, merupakan bagian dari tanggungjawab para jurnalis untuk memberikan pendidikan dan pemahaman kinerja media. Selain itu, perlu adanya regenerasi jurnalis seiring berjalannya waktu. 

“Belajarlah yang serius dan sungguh-sungguh di ilmu jurnalistik," ajak wartawan Harian Bhirawa ini.

Dalam kegiatan Sekolah Jurnalistik ini peserta diberikan beberapa materi diantaranya, pengetahuan dasar jurnalistik, teknik menulis berita, teknik reportase dan wawancara, menulis berita, foto jurnalistik, penulisan caption foto, dan pengertian jurnalistik televisi.

"Materi-materi itu akan mengarahkan para pelajar yang menjadi peserta SJD, dan tentu saja materi itu terus kami kembangkan karena mengikuti perkembangan sosial media dan juga perkembangan media online yang semakin menggurita," lanjut pria lulusan IAIN Sunan Ampel Surabaya itu.

Sementara itu Cepu Field Manger Pertamina EP Asset 4, Heru Irianto menyampaikan, sinergi PT Pertamina Eksplorasi Produksi (EP) Asset 4 Field Cepu bersinergi dengan RPS melalui SJD  ini digelar yang pertama kalinya. 

SJD akan digelar di wilayah produksi di sekitar Lapangan Migas Tapen Kecamatan Senori, dan Sumur Albatros Putih (Abp-1) di Kecamatan Kenduruan.

“Kegiatan ini kami mulai tanggal 15-16 Nopember di Senori," kata Heru Irianto.

Heru mengungkapkan, sebagai perusahaan yang ditugasi pemerintah mengelola Sumber Daya Alam (SDA) dengan karakter resiko tinggi, Pertamina EP berkomitmen menjalankan kegiatan operasi secara bertanggungjawab. Perusahaan memandang penting keselarasan operasi, dengan kepentingan kedua faktor eksternal maupun internal. 

Sesuai visi Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan adalah melaksanakan pengusahaan sektor hulu minyak dan gas dengan berwawasan lingkungan sehat. Sekaligus mengutamakan keselamatan, dan keunggulan yang memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.

Lebih dari itu, pengembangan masyarakat merupakan salah satu wujud tanggungjawab perusahaan untuk meningkatkan kemandirian dari berbagai aspek. Perusahaan secara sadar berinisiatif mengajak masyarakat aktif, berasama menemukan solusi guna meningkatkan kondisi ekonomi, sosial, lingkungan, dan budaya.

Sekolah jurnalistik dasar ini, sebagai komitmen perusahaan di bidang pendidikan melalui CSR Pendidikam Pertamina.

"Program edukasi tersebut dalam rangka meningkatkan hubungan sinergis, dan untuk mendukung penciptaan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing," lanjutnya.

Heru berharap pengenalan bisnis migas tersebut sekaligus dapat memotivasi generasi muda untuk peningkatan awareness yang baik terhadap energi, cinta produk dan aset bangsa, serta berwawasan lingkungan yang berkelanjutan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement