Kesehatan

Lima Makanan Ini Dapat Memicu Migrain

Rabu, 15 November 2017 - 04:29 | 46.96k
ILUSTRASI. Sakit kepala. (FOTO: nova.id)
ILUSTRASI. Sakit kepala. (FOTO: nova.id)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Migrain merupakan rasa nyeri di kepala yang umumnya hanya mengenai sebelah sisi kepala saja. Selain sakit kepala, sebagian penderita juga merasakan mual, muntah, dan lebih peka terhadap cahaya atau suara. Menurut Migraine Research Foundation, migrain dapat dipicu oleh makanan dan minuman yang kita makan.

Agar Anda tidak terserang migrain, berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman yang harus Anda hindari seperti dilansir dari Klik Dokter.

Pemanis Buatan
Menurut Mayo Clinic, banyak makanan olahan yang mengandung pemanis buatan. Pemanis buatan ini kerap digunakan sebagai alternatif gula bagi penderita diabetes. Kandungan aspartam di dalamnya diperkirakan dapat memicu timbulnya migrain.

Anggur Merah
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, sulfit yang digunakan sebagai pengawet dalam anggur merah dapat memicu migrain. Namun pada dasarnya, alkohol dalam minuman apa pun dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke otak serta dehidrasi. Anggur merah dan bir diperkirakan memicu sekitar 25 persen orang yang terkena migrain biasa. Sementara, alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang merupakan kontributor dalam timbulnya sakit kepala.

MSG
Monosodium glutamat (MSG) atau vetsin adalah zat kimia yang sering digunakan untuk meningkatkan rasa dan paling sering ditemukan dalam beberapa kudapan asin. Senyawa ini juga dapat mengakibatkan migrain. The American Migraine Foundation mencatat bahwa MSG dapat memicu peningkatan migrain 10 sampai 15 persen pada orang yang mengalami migrain.

Makanan Asin
Makanan asin terutama makanan olahan yang mengandung bahan pengawet dapat memicu munculnya migrain pada sebagian orang. Mengonsumsi kadar natrium tinggi juga bisa meningkatkan tekanan darah, menyebabkan sakit kepala atau migrain.

Makanan Beku
Mengonsumsi makanan dan minuman beku bisa memicu rasa sakit yang menusuk kepala. Kemungkinan besar Anda akan mengalami sakit kepala yang kemudian menjadi migrain.

Untuk menghindari atau mengurangi gejala migrain, selain menghindari beberapa makanan dan minuman di atas Anda juga dapat mengurangi gejala migrain dengan menjalani terapi akupunktur, pijat, dan psikoterapi. Selain itu, konsumsi suplemen seperti vitamin B2, dan magnesium juga dapat mencegah frekuensi migrain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES