Peristiwa Penting 13 November, Tragedi Serangan Paris

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Serangkaian serangan teroris yang mematikan terjadi pada 13 November 2015 di Paris, Perancis.

Pada malam hari itu, teroris melancarkan serangannya dengan melakukan penembakan massal, melakukan bom bunuh diri, dan penyanderaan di Paris, Perancis dan Saint-Denis, kota pinggiran sebelah utara. 

Malam itu, terjadi enam penembakan massal dan tiga bom bunuh diri terpisah dekat Stade de France. Namun serangan paling mematikan terjadi di teater Bataclan, lokasi penyanderaan dan tembak-menembak antara pelaku dan polisi yang berakhir pukul 00:58 tanggal 14 November.

Dalam peristiwa ini, sedikitnya 129 orang tewas, 89 di antaranya di teater Bataclan. Polisi juga mencatat ada 352 orang lainnya cedera dalam serangan ini, termasuk 99 penderita luka serius. Selain korban sipil, enam pelaku tewas. 

Berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi pada 13 November:

1970 - Badai Bhola: sebuah siklon tropis dengan kecepatan 190 km/jam menghantam kawasan Delta Gangga yang padat penduduknya di Pakistan Timur (kini Bangladesh), menewaskan sekitar 500.000 jiwa. Badai ini dianggap sebagai musibah badai terburuk pada abad ke-20.

1985 - Gunung berapi Nevado del Ruiz meletus, dan mencairkan sebuah gletser yang kemudian mengubur Armero, Colombia menewaskan sekitar 23.000 orang.

1990 - Halaman World Wide Web pertama diciptakan.

1994 - Sebuah referendum di Swedia berakhir menghasilkan keputusan untuk bergabung dengan Uni Eropa.

1998 - Tragedi Semanggi: Mahasiswa, dan masyarakat sudah bergabung, dan mencapai daerah Semanggi dan sekitarnya, bergabung dengan mahasiswa yang sudah ada di kampus Universitas Atma Jaya Jakarta. Jalan Sudirman sudah dihadang oleh aparat sejak malam hari.

2015 - Penembakan dan peledakan di Paris, Perancis yang menewaskan ratusan orang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement