Gaya Hidup

Putus Cinta, Anda Bisa Lakukan Hal Ini

Minggu, 12 November 2017 - 02:29 | 94.62k
ILUSTRASI. Putus cinta. (FOTO: vemale.com)
ILUSTRASI. Putus cinta. (FOTO: vemale.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Putus cinta itu sakit rasanya. Tidak jarang putus hubungan dengan kekasih bisa menyebabkan depresi bahkan sakit jantung. Depresi karena patah hati seringkali berujung pada usaha bunuh diri pada anak-anak muda. Namun putus cinta tak harus berakhir derita. Ada beberapa tips move on yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari depresi ketika menghadapi kandasnya hubungan asmara Anda, seperti dilansir dari Hello Sehat.

Curahkan Segala Isi Hati
Beri Anda sendiri waktu untuk menyendiri dan merenungi jalannya hubungan tersebut. Cari tempat yang cocok untuk melepaskan emosi Anda, misalnya di kamar mandi, kamar tidur, atau taman belakang rumah.

Wajar jika Anda merasa sedih, marah, atau kecewa setelah putus cinta. Maka dari itu, tak apa untuk menangis, berteriak, atau marah. Duduklah dan tumpahkan semua perasaan Anda yang berkecamuk. Dengan begitu, Anda akan merasa terbebas, dan pada akhirnya lebih lega.

Menurut seorang pakar hubungan Audrey Hope, memendam emosi negatif terlalu lama dapat membuat Anda benar-benar sakit kepala karena stres berlebihan. Jika Anda kesulitan mengutarakan perasaan secara verbal, Anda bisa luapkan menulis surat yang ditujukan kepada si mantan, namun jangan dikirimkan.

Belajar Mencintai Diri Sendiri
Banyak orang yang seringkali menyalahkan dirinya sendiri ketika putus cinta. Merasa bahwa kandasnya hubungan asmara Anda dan si dia adalah akibat Anda yang tidak benar-benar berkomitmen, tidak benar-benar mencintai, tidak pantas untuk dirinya, dan seterusnya. Pemikiran seperti ini nyatanya berbahaya dan dapat menggerogoti kesehatan mental Anda dalam jangka panjang.

Ambil waktu untuk mengingat apa kelebihan diri Anda di mata teman-teman dan keluarga, dan apa tujuan hidupmu selanjutnya. Ketahuilah bahwa dunia belum berakhir dan masih banyak orang lain yang mencintai Anda apa adanya. Baca buku atau nonton film untuk memperkaya wawasan Anda, dan dengarkan motivasi yang positif. Lakukan hal ini sesegera mungkin untuk menghindari pikiran-pikiran depresif menghantui benak Anda.

Putuskan Semua Hubungan di Media Sosial
Anda akan semakin susah untuk move on jika terus-terusan memandangi postingan terbaru si mantan di laman Instagram atau Facebook Anda. Atau yang lebih parah, Anda bahkan mungkin tergoda untuk stalking segala gerak-gerik mantan Anda (dan mungkin pacar barunya) di media sosial.

Jika Anda mantap ingin melupakan si mantan, segera buat keputusan: apakah Anda yang vakum dulu untuk sementara dari dunia maya atau sekalian saja unfriend bahkan blok si mantan. Selain itu, filter sosial media Anda untuk hanya memunculkan berita atau gambar yang positif, sehingga Anda lebih bersemangat. Jangan follow akun-akun galau yang hanya akan memperlama atau menggagalkan proses move on Anda.

Buang Barang Kenangan
Menurut seorang pakar hubungan Jennifer Spaulding, selain membersihkan hati dan pikiran dari memori yang buruk, Anda juga perlu beres-beres rumah untuk menyingkirkan setiap barang atau foto yang dapat mengingatkan Anda pada dirinya. Ini adalah langkah yang baik untuk menuju kebahagiaan.

Anda bisa menyumbangkan kado atau hadiah yang diberikan mantan, buang kartu dan surat yang diberikan, dan kembalikan barang mantan yang masih tertinggal di rumah. Jika ingin mengembalikan barang pemberian mantan, sebaiknya kirim lewat pos atau tinggalkan di depan rumahnya. Kalaupun sampai harus bertemu tatap muka, usahakan bertemulah sesingkat mungkin. Tidak ada lagi gunanya mengungkit masa lalu.

Jangan Bicarakan Mantan
Walau mungkin pikiran Anda masih tertuju pada mantan, usahakan agar topik obrolan Anda tidak melulu berputar pada si mantan. Dengan begitu, Anda bisa tetap fokus “menyembuhkan” diri sendiri dari luka lama.

Minta teman-teman dan anggota keluarga untuk sama sekali tidak mengungkit nama, membicarakan, atau menanyakan kabarnya untuk beberapa waktu yang Anda tentukan. Biarkan teman-teman dan keluarga Anda mendukung dan memberi Anda waktu move on.

Berolahraga
Manfaat olahraga untuk meningkatkan mood dan kesehatan tubuh secara keseluruhan sudah tak perlu disangkal lagi. Daripada menangisi mantan yang tidak akan kembali, pakai kembali sepatu olahraga Anda dan jogginglah keliling taman kota. Atau jika masih ada uneg-uneg yang belum tersalurkan, pergi ke sasana tinju lokal dekat rumah Anda dan lakukan pukulan di punching bag.

Olahraga benar-benar dapat melepas stres emosional yang selama ini Anda pendam, sehingga hati akan terasa lebih plong. Selain itu, sebagai bonus, badan Anda juga akan terasa lebih sehat dan kuat.

Cari Cinta Baru
Setelah meluapkan perasaanmu, bahkan ketika Anda berpikir belum siap untuk mencari cinta yang baru, cobalah untuk terbuka pada orang lain. Menurut pakar kencan Lori Salkin, keluar rumah dan berkenalan dengan orang-orang baru adalah cara yang terbaik untuk cepat move on dari si mantan. Siapa tahu, di luar sana, Anda akan bisa menemukan yang lebih baik dari mantan yang kini telah pergi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES