Peristiwa Internasional

Penembakan di Gereja Texas, 26 Meninggal, Tak Ada Korban WNI

Senin, 06 November 2017 - 12:45 | 26.98k
Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan

TIMESINDONESIA, AS – Sebuah insiden kekerasan kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini penembakan terjadi di sebuah gereja di San Antonio, Texas pada Minggu (5/11/2017) waktu setempat yang menewaskan setidaknya 26 orang dan melukai 20 lainnya.

Polisi mengungkapkan jika pelaku pembantaian di First Baptist Church di Sutherland Springs di Wilson County, sekitar 40 mil (65 kilometer) bagian timur San Antonio itu adalah pemuda kulit putih berusia 26 tahun bernama Devin Kelley.

Angkatan Udara AS membenarkan pemuda asal New Braunfels, Texas itu pernah bertugas dari 2010 sampai 2014 di kesatuan logistik di Pangkalan Angkatan Udara Holloman di New Mexico.

Belum diketahui motif Kelley melakukan penembakan sadis tersebut sebelum ia ditemukan tewas di mobilnya, usai melarikan diri ke jalan dekat batas desa. Penyidik tak tahu pasti apakah ia menembak diri sendiri atau tertembak warga setempat.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston sendiri menyatakan jika sampai saat ini tidak menerima laporan mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan tersebut.

Meski demikian Kementerian Luar Negeri dan KJRI Houston terus mengikuti perkembangan peristiwa penembakan di San Antonio, Texas. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menyampaikan simpati dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarganya.

Dengan data menyebut jumlah WNI di wilayah Negara Bagian Texas mencapai 9.186 orang, KJRI Houston membuka layanan hotline pada nomor +1 346 932-7284 untuk warga Indonesia di wilayah Texas yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES