Tekno

Tampilkan Konten Emoticon Pornografi, WhatsApp Banjir Hujatan

Minggu, 05 November 2017 - 22:30 | 397.70k
Aplikasi Chat Whatsapp. (FOTO: TIMES Indonesia)
Aplikasi Chat Whatsapp. (FOTO: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – WhatsApp berulah. Banyak kalangan dibuat marah dan menghujat, mengecam dan bahkan siap boikot untuk tidak lagi menggunakan layanan messaging terbesar dunia dengan pengguna sekitar 1,2 miliar itu.

WhatsApp diketahui telah menampilkan konten emoticon berupa Gif pendek yang dinilai pornografi. Siapa sangka WhatsApp menyediakan konten menjurus pornografi di aplikasi kepunyaan Facebook tersebut.

Kini sedang ramai beredar kabar kalau dengan melakukan pencarian di WhatsApp dengan cara tertentu, dapat ditemukan gambar bergerak berbentuk GIF yang mesum. Ketika dicoba di perangkat Android maupun iOS, ternyata kabar tersebut benar adanya.

Penelusuran TIMES Indonesia, memang ditemukan ada fitur tersembunyi di WhatsApp. Karena WhatsApp juga tidak pernah mengumumkannya. Namun jika sudah menemukan caranya, tentu menjadi masalah jika digunakan oleh anak di bawah umur.

"Sangat berbahaya jika diketahui anak-anak. Ini harus segera disikapi oleh Kementerian Kominfo," pinta Umar Zuki, seorang kepala sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Hikmah, Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (5/11/2017), kepada TIMES Indonesia.

Jelajah TIMES Indonesia, sudah banyak pesan yang beredar di internet yang sudah meminta agar mewaspadai soal fitur tersebut. Terutama orang tua agar lebih mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan internet dan layanan pesan instan.

Sementara, menanggapi hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai regulator internet dan telekomunikasi, menyatakan bahwa hal tersebut jelas bahwa WhatsApp telah melanggar peraturan.

Pihak Kominfo mengaku telah mulai melakukan tindakan terkait persoalan tersebut. "Sudah dikirim ke timnya (pihak WhatsApp) siang tadi," kata Noor Iza, Plt Kabiro Humas Kementerian Kominfo.

Sementara itu, menyikapi beredarnya informasi terkait konten pornografi dalam format gif pada aplikasi WhatsApp (WA) itu, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah menyelidiki penyebaran konten pornografi tersebut.

"Kami masih menyelidikinya dan tentunya karena ini berkaitan dengan aplikasi, kami berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo)," ujar Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan, Minggu (5/11/2017).

Dari penelusuran TIMES Indonesia, memang ada sejumlah emoticon berkonten pornografi dengan format gif yang tersedia pada layanan WhatsApp.

Ditempat berbeda, Menteri Kominfo Rudiantara, Minggu (5/11/2017), seperti dilansir dari detikcom, bahwa pihak sudah mendapatkan laporan.

"Kami sudah mendapat laporan dari masyarakat," ujar Menteri Kominfo Rudiantara.

Rudi mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti informasi tersebut. Kominfo tengah menyelidiki hal tersebut.

Kini sedang dilakukan proses dan sedang berkomunikasi dengan penyedia layanan aplikasi tersebut. "Sekarang sedang berkomunikasi dengan FB (WA)," lanjut Rudi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES