Wisata

Ke Coban Putri, Merasakan Air Terjun Langganan Wisata Putri Ken Dedes

Kamis, 02 November 2017 - 08:50 | 237.04k
FOTO: Yeni Rachmawati (DJ/TIMES Indonesia)
FOTO: Yeni Rachmawati (DJ/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hellow again, TIMES Lovers. Sudah penat beraktivitas, ya? Kita jalan-jalan lagi, yuukk. Kali ini, DJ-008 ajak ngadem di sebuah wanawisata yang kece di Kota Wisata Batu (KWB). Udara sejuk dan segar senantiasa dapat dirasakan. Mau tahu kenapa?

Hutan pinus yang rimbun berjajar siap menyambut TIMES Livers di sepanjang lokasi, membuat kita terlindung dari sengatan matahari. Lokasi yang kita tuju melalui Jalur Lingkar Barat atau Jalibar, tepatnya di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo. Namanya Coban Putri, guys.

Wana Wisata Coban Putri ini terhitung masih baru karena dibuka untuk umum pada April 2017 lalu. Memang belum setenar Coban Talun atau Coban Rais sih. Tapi, Coban Putri juga  tak kalah eksotik dengan kedua air terjun yang berdampingan sebagai tujuan wisata baru di KWB. 

Coban-Putri-470VXo.jpg

Sejarahnya, nama ‘Coban Putri' ini diambil dari cerita sejarah yang berkembang di masyarakat sekitar guys. Menurut Suwandi, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tlekung, asal nama Coban Putri berasal pada zaman Kerajaan Singosari. Kono, air terjun ini sering dikunjungi wanita tercantik di masa itu, yaitu Putri KenDedes (permaisuri Ken Arok, Raja Singosari).

Akses jalan menuju Coban Putri ini bisa dijumpai dengan mudah karena lokasinya searah dengan Coban Rais. Lebih mudah lagi dengan mengikuti petunjuk arah yang ada menuju Coban Rais yang lebih populer, lokasinya relatif cukup berdekatan. Harga tiket masuk wana wisata ini sangat murah, hanya Rp 8 ribu saja.

Salah satu wahana yang menarik dan instagramable banget yaitu spot gardu pandang berbentuk jari tangan terbuka raksasa, serupa dengan hutan pinus Pengger di Jogja. 

Wisatawan bisa berfoto di atas dari spot tangan raksasa yang dibuat dari bahan kayu serta akar-akaran. Gardu pandang berbentuk bintang dari papan (Star on Pine) juga keren banget. Jangan lupa, berfoto sambil berayun di atas ketinggian dengan single swing yang juga cukup menantang adrenalin. Background dari perbukitan yang hijau semakin menjadikan hasil foto menjadi super keren, guys. Semua ini berada di satu lokasi spot foto dengan harga tiket masuk sebesar sepuluh ribu rupiah.

Coban-Putri-3r5L4e.jpg

Setelah puas berfoto di spot gardu pandang, lanjut perjalanan menuju air terjun yang jaraknya kurang lebih sekitar 700 meter dari lokasi ticketing. TIMES Lovers yang membawa kendaraan roda empat, mobil harus diparkirkan di bagian pintu utama dan selanjutnya dengan naik ojek seharga Rp 20 ribu untuk dua kali jalan. Jika membawa sepeda motor dapat langsung menuju lokasi wisata. Akan tetapi harus hati-hati, sebab jalurnya cukup terjal dengan kondisi jalan yang berbatu.

Suwaji, mantri Perhutani mengatakan, “Kami dari Perhutani sangat apresiatif terhadap kerjasama dengan LMDH Desa Tlekung di Coban Putri ini. Kami memberi dukungan penuh terhadap semangat membangun kemandirian masyarakat desa untuk membuka peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan di desa mereka sendiri. Hanya saja akses jalan ke coban masih perlu pembenahan agar lebih nyaman bagi wisatawan. Semoga Pemerintah Kota Batu memberikan perhatian dalam bentuk pembangunan infrastruktur akses jalan ke lokasi ini,” paparnya penuh harap.

Yang istimewa, di Coban Putri ini, yaitu memiliki 2 air terjun yang berdampingan di satu lokasi. Cantik. Satu kata yang menggambarkan air terjun yang memiliki ketinggian 20 meter ini. 

Sebuah jembatan bambu menghubungkan jalan kedua coban. Aliran airnya tidak terlalu deras, kemungkinan kemarau yang melanda wilayah ini, berakibat debit air kurang hingga aliran curah tidak begitu deras. 

Coban-Putri-2V84eW.jpg

Coban Putri memiliki fasilitas cukup memadai untuk traveler seperti camping ground, musholla, toilet dan  kafetaria di lokasi dekat air terjun yang menyediakan makanan ringan dengan harga tidak mahal dan ramah.

Tempat ini sudah direview Local Guides (LG) yang berkunjung ke Coban Putri ini. Cukup mendapat banyak apresiasi dengan keindahan alamnya. Simak penjelasan panjang lebar dari Rahma Alief. 

“Hal yang paling menarik dari coban ini adalah, dua air terjun yang saling melengkapi. Bersanding di bukit yang memanjang. Volumenya memang tdk terlalu besar dan juga tidak terlalu tinggi," ulasnya.

Beberapa batuan cadas yang tersusun membuat coban ini terlihat istimewa. Kabar baiknya tidak butuh jarak yang jauh untuk mencari titik utama dari pintu loket. Sayangnya, sampai review ini ditulis infrastrukturnya masih kurang memadai terutama jalannya yang berdebu tanpa hotmix atau aspal. Alhasil,  membuat pengunjung harus ekstra hati-hati jika mengendarai motor (karena mobil aksesnya sangat sempit untuk menuju point of view lokasi cobannya). 

Saat hujan datang sudah bisa dipastikan becek dan lumpur pasti mengurangi kenyamanan. Tapi any way, spot yang di tawarkan cukup mengobati ketidaknyamanan itu. Sejauh mata memandang perbukitan hijau terhampar dan akan tertutup kabut jika senja mendekati malam. 

Coban-Putri-5pHYy.jpg

"Menurut saya tempat ini adalah surga bagi mereka yang mendambakan spot foto nature yang keren. Dan untuk mereka yang suka olahraha jalan kaki. Tinggalkan motor di parkiran lalu jalan saja menikmati pemandangan. Sekedar catatan, tempat ini menawarkan track yang cukup menantang di sudetan jalannya. Okay, selamat menelusuri obyek wisata baru di kota wisata shining ini. Happy trip!," ulas LG level 7 ini seraya menebar lima bintang untuk Coban Putri.

Pendapat yang sama juga diungkapkan Lina Edmy. “Tempat wisata air terjun yang cocok untuk tipe orang yang suka ngadem dengan jalan tanah berbatu yang mengantarkan mulai pintu masuk sampai ke tempat parkir area coban putri ini. Cocok untuk wisata santai, piknik bersama keluarga, teman, maupun pasangan. Juga sudah ada area yang disediakan untuk berfoto-foto ria dengan angle yang lumayan instagramable, cukup dengan biaya 5ribu untuk berfoto dengan semua angle yang ada, spot yang ada yaitu single swing, giant hand, dan star in pine. Sedangkan tiket masuk coban ini seharga 8 ribu. Dan parkir 2 ribu,” ulasnya panjang lebar.

Komentar nyaris senada dari Susilo Trimulyanto, LG Level 9 yang berkunjung ke tempat ini dengan beberapa DJ Times Indonesia.

 “Luar biasa semangat dari LMDH dan Karang Taruna serta KIM Desa Tlekung untuk mengembangkan Wana Wisata Alam ini. Semoga Pemkot Kota Batu memberikan atensi dgn membangun infrastruktur yang bagus dan lebih cepat agar wisman dan wisatawan domestik dapat lebih bisa menikmati Coban yang tdk kalah cantiknya dengan Coban lain, khususnya di KWB. Instagramable dan layak untuk di dokumentasikan baik via sosmed maupun media massa cetak, televisi & elektronik,” ulas pria pemegang SVTP dari Google dengan mengapresiasi 5 bintang di tempat ini.

Coban-Putri-6ZbuOT.jpg

Gimana, guys. Sudah pantas kiranya Coban Putri jadi next destination, nih. Tunggu rekomendasi DJ TIMES Lovers yang selalu menyajikan tempat-tempat yang worthed to visit selanjutnya, ya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES