Peristiwa Daerah

Ingin Bangun Hollywood Indonesia, Kemendikbud Lirik Banyuwangi

Senin, 23 Oktober 2017 - 06:21 | 37.41k
M. Kholid Fathoni memaparkan rencana pemerintah membangun Hollywood-nya Indonesia (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)
M. Kholid Fathoni memaparkan rencana pemerintah membangun Hollywood-nya Indonesia (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Bidang Perizinan dan Pengendalian Film, Pusat Pengembangan Film (Pusbangfilm) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) M. Kholid Fathoni mengatakan Banyuwangi dipertimbangkan Pemerintah Pusat untuk dibangun sebuah kawasan industri film seperti halnya Hollywood di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Hal itu disampaikannya dalam acara ramah-tamah bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Minggu (22/10/2017).

"Pemerintah itu sedang menginginkan mengembangkan suatu kawasan industri perfilman, seperti Hollywood, begitu kan. Seperti di Perancis itu di Cannes, kalau di India ada Bollywood. Nah di Indonesia belum punya kan. Kita meliriknya ini ke Banyuwangi karena kooperatif," kata Kholid.

Meski ada beberapa daerah lain yang tengah dipertimbangkan, Banyuwangi dikatakannya paling unggul karena Pemerintah Daerah-nya yang dinilai kooperatif dengan Pemerintah Pusat dalam menjalankan berbagai program. Selain itu Banyuwangi memiliki pantai, gunung dan lanskap yang dibutuhkan untuk pengambilan video film.

Bupati-Anas-AAAAskuHI.jpg

"Kita juga melirik beberapa daerah, tapi dari sisi sikap Pemerintah Daerah yang kooperatif, Banyuwangi ini memiliki prioritas tinggi. Pantai dan pegunungannya mirip dengan di Cannes Perancis," kata Kholid lagi.

Kini pihaknya tengah menyelesaikan naskah akademiknya sehingga rencana program selesai tahun ini, dan bisa dilaksanakan tahun depan. Banyuwangi dipilih sebagai salah satu kandidat juga karena sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia pada umumnya, bahkan banyak orang luar negeri.

Sementara itu Bupati Anas mengatakan daya tarik Banyuwangi muncul dari budaya masyarakat setempat, beragam profesi dengan variasi geografisnya. Maka Pemerintah Daerah tinggal membuat berbagai even yang menampilkannya dan membuka jalur transportasi udara agar konektivitas terbangun.

"Kini Banyuwangi memiliki 3 penerbangan setiap hari rute Banyuwangi-Jakarta dan 3 kali rute Banyuwangi-Surabaya. Kita juga terus menggelar even-even, 72 even ini yang kemudian mengundang orang-orang datang, hingga Banyuwangi semakin dikenal," kata Anas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES