Olahraga

Madura United Kehilangan Dua Laga Kandang

Jumat, 20 Oktober 2017 - 18:06 | 19.79k
Madura United kehilangan laga kandang sebanyak dua kali dan harus menjalani dua pertandingan di luar Madura karena sanksi dari Komdis PSSI. (Foto : Putera Khafi/TIMES Indonesia)
Madura United kehilangan laga kandang sebanyak dua kali dan harus menjalani dua pertandingan di luar Madura karena sanksi dari Komdis PSSI. (Foto : Putera Khafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dua sisa laga home Madura United hangus. Madura United harus menjalani pertandingan home di luar Madura setelah Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan sanksi kepada Laskar Sape Kerrab.

Sanksi dijatuhkan setelah laga antara Madura United vs Pusamania Borneo FC diwarnai dengan pelemparan benda-benda keras ke lapangan serta upaya penyerangan kepada wasit pertandingan.

Tim Veneu Madura United, Rosid Mardani mengatakan, Madura United harus terusir dari kandangnya sebanyak dua kali pertandingan setelah Komdis PSSI menjatuhkan sanksi pada kejadian tanggal 18 Oktober 2017 kemarin di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP). 

“Informasi permulaan yang kami dapatkan adalah pertandingan home harus digelar di luar Madura,” kata Rosid Mardani, Jumat (19/10/2017). 

Atas sanksi yang dijatuhkan Komdis tersebut, Local Organizing Commetee (LOC) Madura United, Moh Alwi langsung bergerak cepat. Ada dua stadion sebagai alternatif yang akan ditempati Madura United yakni Stadion Gelora Sidoarjo dan Stadion Jember Sport Garden (SJSG). 

“Komunikasi dengan pengelola dua stadion sudah dilakukan. Namun kecenderungan manajemen klub akan memilih bertanding di Jember dengan beberapa alasan,” ungkap Alwi.

Akibat laga "usiran" tersebut, pertandingan melawan Bhayangkara FC yang semula akan digelar tanggal 23 Oktober, diundur pada tanggal 8 November. Jika tidak diundur, maka persiapan yang harus dikerjaka LOC tidak akan maksimal. 

Semula, dua pertandingan home Madura United akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan. Alasan menejemen dipindah dari SGRP ke SGB karena pertandingan siang hari tidak nyaman bagi penonton VIP dan pemain serta official yang ada di bench.

Tribun VIP di SGRP berada di sebelah timur dan tidak bagus bagi siaran televisi secara live karena pantulan cahaya matahari yang berlebihan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES