Peristiwa Nasional

Resmikan KEK Mandalika, Presiden Jokowi Titipkan Empat Pesan

Jumat, 20 Oktober 2017 - 15:06 | 20.72k
Presiden Joko Widodo (Foto: TIMES Indonesia)
Presiden Joko Widodo (Foto: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Presiden Joko Widodo menitipkan empat hal sebagai pesan bagi pengelola.

"Saya titip, pertama untuk Pak gubernur dan bupati dan dibantu dari Pangdam, Danrem untuk menghijaukan kawasan di sana, ditanami biar hijau, biar tambah cantik kawasan ini. Kawasan-kawasan yang kurang vegetasi ditanami," tuturnya, Jumat (20/10/2017).

Tak hanya itu, presiden juga meminta Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola KEK Mandalika agar bertanggungjawab untuk mengajak seluruh pihak menghijaukan kawasan yang memang masih sedikit ditanami pohon itu.

"Mau minta tanaman berapa ratus ribu, berapa juta saya kirim, tapi kalau nanam diurus, jangan ditinggal, dipelihara diawasi. Kita sering sebut tanam 1 juta, 1 miliar pohon yang hidup hanya 3 ekor. Model-model seperti itu harus kita tinggal. Tanam tidak usah banyak-banyak, tanam 3.000 atau 5.000 tapi hidup semuanya tidak usah bombastis," Imbuhnya.

Presiden juga berpesan agar pengelola menyiapkan pasar cenderamata bagi masyarkat sekitar. "Jangan biarkan masyarakat membuat sendiri, sehingga tidak tertata dan kumuh, biar masyarakat menikmati kawasan ini tapi tata yang baik," sambungnya.

Selain itu, presiden meminta pengelola menampilkan bangunan yang sesuai dengan karakter arsitektur Nusa Tenggara Barat, terutama sebagai diferensiasi atau pembeda dengan Bali dan kawasan wisata lain.

"Di sini punya kekuatan arsitektur yang baik, seperti rumah-rumah suku Sasak dan yang lain. Kekuatan karakter harus dimunculkan jangan malah yang banyak rumah model spanyol, kita bukan orang Spanyol," tambahnya.

Pesan terakhir presiden adalah bagi para investor agar ada aturan main atau yang jelas. "Kapan mulai bangun, jangan hanya tanda tangan saja, cabut kalau tidak mulai konstruksi dalam 6 bulan cabut karena yang mengantri di Mandalika banyak sekarang ini," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Setkab

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES