Rekruitmen CPNS Kementerian PUPR Berlangsung Ketat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seleksi penerimaan Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang berlangsung di GOR Brawijaya Surabaya berjalan tertib, Rabu (18/10/2017). Ratusan peserta mencoba peruntungan dalam tes yang dilaksanakan selama 17-18 Oktober 2017.

Sesuai prosedur para peserta hadir 60 menit sebelum tes dimulai. Ada lima gelombang dengan durasi per sesi selama dua jam.

Seleksi penerimaan pegawai dari Kementerian PUPR kali ini mencari spesialis teknik jalan jembatan, pengairan, penyehatan lingkungan dan pemukiman.

Untuk Surabaya sendiri telah dilaksanakan sejak Senin kemarin, dengan total seluruh peserta tes CPNS Kementerian PUPR sebanyak 1332 dari 12.000 yang peserta sudah disaring. 

Peserta tes sebagian besar dari Surabaya dan sekitarnya. Lulusan perguruan tinggi  dari ITS Surabaya, Brawijaya Malang, dan ,UPN Veteran masih mendominasi.

"Khusus sesi empat, di Kementerian PUPR ada peserta disabilitas sebanyak 3 orang," terang Aditya Hermawan, selaku koordinator pelaksanaan Kementerian PUPR, Rabu (18/10/2017).

Untuk kriteria kelolosan akan ditinjau dari nilai Passing Grade, Karakteristik Pribadi (143), Test Intelligensi Umum (80), Tes Wawasan Kebangsaan (75). 

"Ketika mereka mengerjakan, akan langsung keluar hasilnya jika tidak terpenuhi akan muncul nilainya," tambah Aditya.

Salah seorang peserta bernama Vita, mengaku tertantang untuk bisa masuk dalam Kementerian PUPR. Namun niat mahasiswi lulusan Teknik Sipil S2 itu belum terpenuhi karena kurang lima poin dalam Tes Wawasan Kebangsaan.

"Motivasi ikut dari dulu pengen kerja di pemerintah, pengen kembali ke daerah asal dan bekerja di bidang pemerintahan," tutur gadis berdarah Ambon tersebut.

Quantity survey salah satu perusahaan kontraktor ini berharap bisa mengikuti tes lagi.

"Kalau dibuka ikut lagi biasanya ikut lagi. Baru kali ini ikut, tes kebangsaan paling sulit karena terakhir belajar SMA kelas 1," imbuh wanita kelahiran Bandung, 25 tahun silam tersebut.

Untuk diketahui, Kementerian PUPR tahun 2017 menerima 1.000 calon pegawai negeri sipil (CPNS). Kementerian PUPR merupakan satu dari enam kementerian yang paling banyak merekrut CPNS. Lima kementerian lainnya yaitu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) 2.880 formasi, dan Kementerian Agraria/BPN 1.610 formasi.

Berikutnya, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) 1.500 formasi.

Kementerian Agama 1.000 formasi, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 700 formasi. Selain enam kementerian tersebut, ada satu lembaga yaitu Kejaksaan Agung yang juga menerima 1.000 CPNS.

Khusus formasi CPNS di Kementerian PUPR, dari 1.000 formasi yang disediakan, 637 diantaranya khusus untuk kualifikasi pendidikan S1/D4 Teknik Sipil.

Tak hanya S1/D4 Teknik Sipil, Kementerian PUPR juga membutuhkan 96 orang D3 Teknik Sipil dari total 99 formasi tingkat D3. Kementerian PUPR tahun ini membuka penerimaan CPNS tingkat Pascasarjana (S2), Sarjana (S1)/Diploma (D4), serta tingkat D3.

Pengumuman perekrutan CPNS Kementerian PUPR sendiri diterbitkan dengan surat Nomor KP.01.03-Mn/837, diteken Sekjen Kementerian PUPR, Prof Anita Firmanti, atas nama Menteri PUPR, 4 Septermber 2017.

Kualifikasi pendidikan dan jumlah formasinya adalah, S2 26 orang, S1/D4 875 orang (637 orang khusus lulusan Teknik Sipil), dan D3 99 orang (96 orang khusus lulusan Teknik Sipil). Pendaftaran dilakukan secara online sejak 11 sampai 25 September 2017 lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement