Peringati Hari Santri, Kampus NJ Serukan Kuliah Pakai Sarung
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hal tak biasa akan terjadi di kampus Nurul Jadid, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, akhir pekan nanti. Semua civitas akademika, akan mengenakan sarung pada Sabtu (21/10/2017/ dan Minggu (22/10/2017).
Mulai dari mahasiswa, karyawan, dosen, hingga pimpinan kampus. Tujuannya, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2017, yang digelar meriah di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Ketentuan perihal busana ini, diserukan lewat surat intruksi rektor lewat Wakil Rektor I Institut Agama Islam (IAI) Nurul Jadid, Hambali: "Memakai pakaian takwa (koko, Red) warna putih, dan sarung warna hitam/hijau," begitu redaksi intruksi tersebut.
"Para dosen pakai sarung, perkuliahan bisa tetap jalan," katanya kepada TIMES Indonesia, Kamis (19/10/2017).
Sebagai informasi, ada sejumlah kegiatan lain di pesantren ini berkenaan dengan peringatan hari santri. Mulai seminar, mimbar santri, apresiasi santri berprestasi, hingga makan nasi bersama 10 ribu santri.
Beragam kegiatan tersebut akan dihadiri banyak tokoh. Khusus untuk kegiatan yang terakhir, akan melibatkan santri dari sedikitnya 18 pesantren di Kabupaten Probolinggo, dan akan memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Probolinggo |