TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lensa kontak seakan menjadi alat favorit yang menunjang penampilan, terutama dalam menonjolkan keindahan mata. Saat ini lensa kontak sangat beragam dari segi kualitas, harga, maupun warnanya.
Demi mengikuti tren dan kebutuhan penampilan, banyak yang menggunakan lensa kontak secara sembarangan. Survei terbaru mengklaim bahwa setengah dari orang-orang yang menggunakan lensa kontak, jarang mengikuti petunjuk keselamatan yang direkomendasikan.
Menggunakan lensa kontak tanpa mengikuti prosedur sangat berisiko. Terlebih jika tidak memperhatikan waktu penggunaan, seperti saat tidur. Penggunaan lensa kontak saat tidur sangat tidak dianjurkan. Berikut risiko yang bisa terjadi jika lensa kontak digunakan saat tidur, dilansir dari Boldsky.
1. Mata Merah
Lensa kontak dapat menyebabkan iritasi pada mata jika digunakan dalam keadaan tidur. Bagian mata bisa berubah menjadi merah karena infeksi yang disebabkan lensa kontak saat tidur.
2. Mengurangi Pasokan Oksigen
Lensa kontak dapat menghilangkan pasokan oksigen ke mata ketika Anda tidur. Seperti organ tubuh lainnya, bahkan mata juga membutuhkan oksigen yang cukup agar berfungsi dengan baik.
3. Kebutaan
Hal ini mungkin jarang terjadi. Namun, tidur dengan tetap menggunakan lensa kontak sangat berisiko. Mata bisa iritasi bahkan mengalami kebutaan. Karena itu sebaiknya pastikan anda tidak menggunakan lensa kontak saat tidur.
4. Infeksi
Tidur dengan lensa kontak juga bisa menyebabkan infeksi. Ketika permukaan lensa menyebabkan luka mikroskopis pada mata saat tidur, bakteri dapat memperburuk infeksi tersebut. Dalam jangka panjang, situasi tersebut dapat menyebabkan masalah mata yang lebih serius. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Sholihin Nur |
