Gaya Hidup

Ingin Bayi Cerdas? Lakukan Hal Ini Sejak Hamil

Kamis, 19 Oktober 2017 - 06:39 | 38.79k
ILUSTRASI. Hamil. (FOTO: squarespace.com)
ILUSTRASI. Hamil. (FOTO: squarespace.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Memiliki bayi yang cerdas dan sehat pasti keinginan setiap orang tua. Banyak yang dilakukan orang tua agar memiliki bayi yang cerdas dan sehat. Salah satu faktor yang turut berperan dalam perkembangan otak janin adalah kebiasaan Anda saat hamil. Seperti dilansir dari Klik Dokter, berikut ini kebiasaan ibu hamil yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan bayi.

Selalu aktif
Tetap fit dan aktif adalah sesuatu yang sangat penting selama masa kehamilan. Bila sudah terlalu lama duduk atau tidur, Anda harus segera bangkit dan lawan rasa malas Anda. Membuat badan tetap bergerak dapat melatih tubuh untuk mengeluarkan hormon yang baik bagi perkembangan otak bayi.

Memberikan Perhatian Kepada Janin
Bayi yang tumbuh di dalam rahim bisa mendengar bahkan merespons suara. Bayi memang belum mengerti makna kata-kata Anda. Akan tetapi, kata-kata dan nyanyian Anda dapat membantu perkembangan otak bayi. Anda juga bisa meminta pasangan untuk berbicara dengan janin yang ada di kandungan Anda.

Menjaga Kadar Tiroid
Jika tingkat tiroid selama masa kehamilan tidak stabil, hal ini bisa memengaruhi kondisi bayi Anda. Cobalah untuk makan makanan yang mengandung cukup sodium. Jika Anda merasa tidak mendapatkan jumlah sodium yang cukup, sertakan garam dan yoghurt dalam menu sehari-hari.

Mengonsumsi Suplemen Tambahan
Meski makanan sehat akan memberikan nutrisi yang cukup, Anda tetap perlu mengonsumsi suplemen tambahan untuk kesehatan bayi dan kelancaran persalinan. Ada banyak suplemen prenatal yang tersedia di pasaran, seperti vitamin dan suplemen yang mengandung asam folat. Kedua elemen ini memainkan peran penting dalam perkembangan sel otak bayi. Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Mempertahankan Berat Badan
Persalinan prematur sering menjadi penyebab cacat mental pada bayi. Salah satu cara untuk menghindari persalinan prematur adalah menjaga berat badan. Berat badan ibu yang berlebihan sering menghasilkan kelahiran prematur. Oleh karena itu, Anda perlu membatasi asupan makanan agar tidak berlebihan.

Mendapatkan Sinar Matahari
Matahari adalah sumber utama vitamin D. Saat hamil, vitamin D merupakan salah satu komponen yang sangat penting karena mampu membuat tulang sehat dan mengurangi dampak preeklampsia. Preeklampsia tidak hanya memengaruhi kondisi ibu, tetapi juga bisa menyebabkan down syndrome pada bayi.

Jangan Stres
Janin tidak hanya bisa mendengar suara dan merasakan sentuhan, tetapi juga merasakan ketegangan dan stres pada ibu. Stres ketika hamil dapat menyebabkan dampak serius terhadap tumbuh kembang bayi. Salah satunya, stres pada ibu hamil yang tidak terkendali dapat menyebabkan bayi lahir prematur dan lahir dengan berat badan rendah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES