Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Hebat, Doktor di Unisma Terus Bertambah

Rabu, 18 Oktober 2017 - 19:52 | 103.76k
Para Penguji Promosi Doktor pada  Program PAI Multikultural yang diikuti oleh Ema Erfina, S.Pd., M.Pdi dan Nurul Hidayati, S.Ag., M.Pdi. (FOTO: ajp.TIMES Indonesia)
Para Penguji Promosi Doktor pada Program PAI Multikultural yang diikuti oleh Ema Erfina, S.Pd., M.Pdi dan Nurul Hidayati, S.Ag., M.Pdi. (FOTO: ajp.TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pasca Sarjana Universitas Islam Malang kembali melahirkan Doktor pada Program Pendidikan Agama Islam Multikultural. Kali ini ujian terbuka promosi doktor diikuti oleh dua mahasiswa atas nama Ema Erfina, S.Pd., M.Pdi dan Nurul Hidayati, S.Ag., M.Pdi.

Bertindak sebagai dewan penguji antara lain Ketua Dewan Penguji Prof. Dr. H. Maskuri., M.Si,. Wakil ketua dewan penguji Prof. Dr. Ir. H. Agus Sugianto, ST., MP.  Sekertaris Dewan Penguji. Prof. Drs. H. Junaidi., M.Pd., Ph.D. Penguji 1 Prof. Dr. KH. M. Tholchah Hasan. Penguji 2 Prof. Dr. H. Imam Suprayogo. Penguji 3 Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadhal, M.Pd. Penguji 4 Prof. Dr. H. Yaqub Ciqusin., M.Si. Penguji 5 Prof. Dr. H. Djunaidi Ghony

Lulus dengan predikat Memuaskan, kedua lulusan doktor Fakultas Agama Islam ini diharapkan mampu mengembangkan desertasinya sehingga dapat diaplikasikan di masyarakat.

Berbagai temuan dimunculkan dari doktor baru program Pascasarjana Unisma, mulai dari pendidikan berbasis kearifan lokal hingga metode pembelajaran yang dan tetap menggunakan basis budaya hingga seni.

Promosi-Doktor-Unisma-B782Qb.jpg

Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri., M.Si mengungkapkan bahwa Unisma sendiri memiliki 5 mild stone diantaranya Good University government, teaching university, riset university, enterpreneur university dan world class university.

"Saat ini Unisma sedang dalam tahap Teaching University, dimana Unisma memperkuat pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Penelitian dan Riset, selanjutnya penelitian dan riset ini akan di kembangkan dalam mild stone berikutnya yakni enterpreuner university," ungkapnya. 

Bertambahnya Doktor di Unisma merupakan salah satu langkah kongkrit Unisma. Dalam membangun sebuah budaya dan peradaban kehidupan masyarakat.

"Kami menciptakan doktor baru, agar bisa menciptakan harmonisasi dengan pendidikan agama Islam Multikultural ini" tambah Maskuri.

Promosi-Doktor-Unisma-CJfrac.jpg

Dalam kesempatan yang sama Rektor Unisma ini menyampaikan harapannya agar nantinya doktor baru ini dapat meminimalsir berbagai macam gejolak yang muncul dimasyarakat. Baik melalui penerbitan buku maupun  seminar-seminar.

"Saat ini jumlah doktor di Unisma mencapai 80 doktor, 75 calon doktor sedang melaksanakan studi. Di tambah lagi Unisma akan menambah 5 calon guru besar yang kami bantu dalam pembiayaan penerbitan jurnal," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES