Ekonomi

Menko Luhut: Tahun 2020 Indonesia Swasemabada Garam

Rabu, 18 Oktober 2017 - 19:18 | 27.88k
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. (FOTO: Dok. TIMES indonesia)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. (FOTO: Dok. TIMES indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Indonesia akan berhenti impor garam pada tahun 2020.

"2020 Indonesia tidak perlu impor garam," kata Luhut dalam sebuah konferensi pers, di Jakarta, Rabu (18/10).

Untuk itu, pemerintah akan menyediakan infrastruktur agar produksi garam bertambah dan lebih efisien. Selain itu PT Garam akan menyerap garam petani sebesar 400.000 ton dengan harga Rp 1.000 per kg.

Pembangunan infrasturktur yang akan dilakukan tersebut sejalan dengan program Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Saat ini, KKP sudah punya program bantuan geoisolator. Program ini akan memercepat panen garam dengan hasil lebih maksimal.

"KKP telah memberikan bantuan kepada petambak garam geoisolator seluas 939,7 hektar (ha)," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di acara yang sama.

Selain itu, KKP juga punya program penyimpanan garam. Sampai saat ini KKP telah membangun 12 gudang penyimpanan garam.

Menteri Susi juga menyatakan bahwa KKP telah melakukan program perluasan lahan garam dengan total sekitar  3.720 ha.

"Harapannya bisa segera swasembada garam untuk garam konsumsi," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Kontan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES