Peristiwa Nasional

Dituduh PKI, Presiden: Kalau Ada Yang Percaya, Berbahaya Sekali

Rabu, 18 Oktober 2017 - 12:37 | 19.79k
Presiden RI, Joko Widodo. (Foto: Harian Terbit)
Presiden RI, Joko Widodo. (Foto: Harian Terbit)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara blak-blakan soal berita yang menyangkutkan dirinya dengan PKI saat bersilaturahmi dengan Keluarga Besar Jamiyyah Persatuan Islam (Persis), di Masjid PP Persis Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/10) malam,

Di beberapa media sosial, kata Presiden, ada yang menampilkan DN Aidit tahun 1955 yang berpidato di dekatnya ada dirinya. Presiden mengaku heran, gambarnya persis dirinya, dan diakuinya itu gambar dirinya.

Masalahnya, lanjut Presiden Jokowi, tahun 1955 itu dirinya belum lahir. Bahkan waktu PKI dibubarkan tahun 1965, Presiden mengaku masih balita (bawah lima tahun).

“Ya itulah informasi-informasi yang berseliweran, ya tentu saja harus saya jawab itu. Kalau ndak nanti kalau ada yang percaya kan berbahaya sekali seperti itu. Ada isu ada yang percaya, berbahaya kalau ndak saya ngomong blak-blakan seperti ini,” kata Presiden.

Kemudian, isu PKI ganti diarahkan ke orang tuanya. Dia mengaku tidak habis pikir, karena sebetulnya gampang sekali untuk membuktikan. Dia mengingatkan, sekarang ini dunia sangat terbuka sekali. Kalau mau dicek, entah keluarga, entah bapak-ibu, entah kakek-nenek, sangat mudah sekali sekarang ini.

“Persis memiliki cabang di Solo ndak Pak kiai? Oh di Jawa Tengah, di Jawa Tengah kan ada, ya tabayyun saja ke sana biar betul-betul mantep gitu lho,” tutur Presiden Jokowi.

Diakui Presiden jika kadang-kadang isu soal PKI itu hanya berseliweran seperti itu. Namun menurut Presiden, kalau lama-lama informasi itu ada terus bisa dianggap sebuah kebenaran.

“Kalau saya terbuka saja, kami persilakan itu,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Setkab

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES