17 Parpol Terdaftar di KPU, Siap Berebut Kursi DPRD Banyuwangi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Berdasarkan data Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), tercatat ada 17 Partai Politik (Parpol) yang mendaftarkan dirinya di KPU Banyuwangi. 

Dengan begitu, pertarungan perebutan kursi anggota dewan dipastikan sangat ketat dan kompetitif.

Seperti diketahui bahwa jatah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banyuwangi sejumlah 50 kursi. 

Jumlah perolehan terbanyak diraih oleh PDIP dan PKB masing-masing 10 kursi disusul Partai Golkar 7 kursi. 

Sedang Partai Gerindra dan Partai Demokrat sama-sama memperoleh 5 kursi, untuk PPP dan Hanura masing-masing menduduki 4 kursi, NasDem 2 kursi, PKS 2 kursi, dan PAN 1 kursi di Pemilu tahun 2014 lalu.

Dari 17 Parpol, 12 partai diantaranya merupakan partai peserta dalam pemilu tahun 2014, dimana saat itu PBB dan PKPI belum mendapatkan jatah kursi anggota legislatif Banyuwangi. 

Sisanya adalah partai baru diantaranya, Partai Perindo, PSI, Garuda, Berkarya, dan Partai Idaman yang akan menghadapi partai kontestan lama di Pemilu tahun 2019.

Dihadapan pewarta, Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Banyuwangi, Edi Saiful Anwar yang mengatakan bahwa ke-17 partai tersebut telah mengumpulkan dan menyetorkan hard copy KTA dan KTP sesuai dengan yang ada di Sipol KPU RI. 

Sejauh ini yang terdaftar di KPU RI jumlah secara keseluruhan ada 22 Parpol dan di Banyuwangi yang telah melengkapi berkas pendaftaran tercatat 17 Partai.

"Kita tidak bisa memproses data-data 5 partai yang tidak mendaftar ke kita hanya 17 partai. Jadi belum tentu yang di Banyuwangi tidak ikut pendaftaran tidak lolos di verifikasi secara nasional dan kewenangan itu ada di KPU pusat," kata dia yang akrab disapa Edi di kantornya Jalan KH Agus Salim, Selasa (17/10/2017).

Edi menambahkan, dari hasil pendaftaran ke-17 Partai Politik yang akan menjadi kontestan Pemilu tahun 2019 akan dilakukan verifikasi berkas administrasi usai masa pendaftaran ditutup hingga pertengahan November tahun ini.

"Mulai besok kita akan melakukan verifikasi sampai 15 November dan selanjutnya akan disampaikan hasilnya ke KPU RI," terangnya.

Dari data yang dikumpulkan TIMES Indonesia, sesuai dengan berkas Sipol yang diterima KPU Banyuwangi dari masing-masing partai, pengumpul KTA dan KTP terbanyak yaitu dari PPP sebanyak 2.036. Kedua, disusul oleh Partai Golkar sejumlah 1.710 dan diikuti NasDem yang mengumpulkan 1.697 hard copy KTA dan KTP. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement