Kesehatan

Benarkah Air Embun Banyak Manfaatnya?

Rabu, 18 Oktober 2017 - 01:30 | 458.95k
ILUSTRASI. Air emnbun. (FOTO: lifeisauspicious.com)
ILUSTRASI. Air emnbun. (FOTO: lifeisauspicious.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak yang beranggapan air embun memiliki banyak manfaat. Alasan ini muncul karena air embun diyakini sebagai air murni yang tidak terkontaminasi apapun. Salah satu manfaat air embun adaah dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Benarkah demikian?

Dilansir dari Dokter Sehat, Profesor Leonardus Broto Sugeng Kardono, PhD, APU yang merupakan professor riset di bidang kimia organik dari LIPI menyebut air embun sebagai air yang berasal dari kelembaban udara. Air ini bisa digolongkan sebagai air murni dan tidak memiliki kandungan anorganik layaknya garam dan klorida, logam berat layaknya timbal dan merkuri, serta pestisida.

Tubuh membutuhkan nutrisi yang bisa membantu kesehatan dan lancarnya berbagai sistem di dalamnya, khususnya mineral. Biasanya, kandungan mineral ini bisa didapatkan dari makanan dan minuman yang kita konsumsi layaknya sayuran, buah, atau bahkan air putih. Hanya saja, jika kita mampu mendapatkan air embun yang masih segar dan mengkonsumsinya, maka tubuh akan mendapatkan manfaat berupa penurunan kadar kolesterol jahat dan melancarkan aliran darah yang tentu akan menyehatkan jantung dan menurunkan risiko stroke.
 
Meski demikian, bukan berarti kita bisa dengan mudah mengambil air embun yang ada di dedaunan pohon-pohonan dekat rumah dan mengkonsumsinya. Bisa jadi dedaunan ini kotor atau terpapar pestisida. Tak hanya itu, air yang ada pada dedaunan tersebut bisa jadi bukan embun namun air hasil proses gutasi atau pelepasan air dari dalam tumbuhan.

Lalu bagaimana cara mendapatkan air embun? Kita bisa mendapatkan air embun ini dengan menggunakan lembaran plastik yang dibentangkan di atas permukaan tanah dan diposisikan agar bisa membentuk corong yang bisa mengumpulkan air embun. Selain itu, kita juga bisa meletakkan semacam kendi atau wadah air dan menempatkannya di tempat dengan udara terbuka. Pastikan wadah air ini tidak terkena debu, polusi, kotoran, air hujan, atau dimasuki hewan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES