Peristiwa Daerah

Diterjang Angin Kencang, SDN Mandala IV Ambruk

Selasa, 17 Oktober 2017 - 14:09 | 29.83k
SDN Mandala IV Desa Mandala Kecamatan Rubaru Ambruk setelah diterjang hujan lebat disertai angin kencang. (Foto Busri Toha / TIMESIndonesia)
SDN Mandala IV Desa Mandala Kecamatan Rubaru Ambruk setelah diterjang hujan lebat disertai angin kencang. (Foto Busri Toha / TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mandala IV di Desa Mandala, Kecamatan Rubaru Sumenep, Madura, Jawa Timur ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Berdasarkan informasi, kejadian berawal pada hari Senin malam (16/10/2017) sekitar pukul 19.00 WIB. Ketika itu, di wilayah Kecamatan Rubaru turun ujan lebat yang disertai angin kencang. Akibatnya, ruang kelas 1 dan kelas 3 roboh total sedangkan untuk rungan kelas 4 roboh bagian atap saja.

Danramil Rubaru/13 Kapten Inf Imam Fitri Harto di dampingi Babinsa Mandala Serda Dominggus Boanet mengatakan, peristiwa tersebut terjadi berkisar pukul 19.00 tadi malam ketika terjadi hujan lebat disertai dengan angin kencang.

”Kami langsung melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan Perangkat Desa Mandala. Dengan bantuan masyarakat setempat membersihkan puing puing reruntuhan,” terangnya.

SDN Mandala IV Rubaru sebenarnya merupakan sekolah favorit di wilayah Kecamatan Rubari beberapa tahun sebelumnya. Namun, keberadaan gedung sekolah tidak terlalu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Hal ini membuat banyak wali murid enggan menyekolahkan anaknya ke sekolah ini. Buktinya, dari yang semula hampir mencapai 100 siswa, kini hanya tersisa 30 siswa.

Beberapa hari lalu, sebelum kejadian ambruk, wartawan TIMES Madura sempat mengunjungi lembaga pendidikan sekolah dasar tersebut. Kondisi sekolah memang cukup memprihatinkan. Sejumlah dinding sekolah retak. Bahkan, di ruang bagian barat, harus diberi penyangga berupa bambu.

Selain itu, beberapa bagian lantai sekolah retak. Bahkan, di bagian belakang sekolah, tidak sedikit gedung yang retak hingga menganga. Kondisi ini membuat beberapa guru kelas kadang harus memindahkan siswa belajar pada ruang guru di bagian timur, karena khawatir ruangan sewaktu-waktu akan ambruk. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES