TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta pasangan Anies-Sandi terus memperkuat program-program pencegahan korupsi yang sudah berjalan di DKI.
Meski KPK dan Pemprov DKI sudah memiliki sejumlah kerja sama dalam hal pemberantasan korupsi namun dukungan penuh dari Anies Sandi dalam upaya pemberantasan korupsi harus terus dilakukan.
Selain itu, KPK juga meminta Anies-Sandi untuk segera melaporkan harta kekayaan mereka. Anies-Sandi diketahui telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) saat menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.
Sesuai peraturan, LHKPN tersebut harus kembali diperbarui setelah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.
"LHKPN ini wajib disampaikan kepada KPK sebagai bagian dari upaya pencegahan korupsi," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Selasa (17/10).
Febri juga berharap, dibawah kepemimpinan Anies-Sandi, tak ada lagi pejabat yang diproses KPK akibat terlibat korupsi.
"Di tengah fenomena banyaknya kepala daerah yang diproses karena kasus korupsi tentu saja pada seluruh kepala daerah terpilih ataupun kepala daerah yang akan mencalonkan sebagai kepala daerah diharapkan tidak korupsi," pintanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
