Kesehatan

Waspada! Ini Gejala Diabetes yang Sering Diabaikan

Selasa, 17 Oktober 2017 - 01:25 | 60.70k
ILUSTRASI. Diabetes. (FOTO: healthdirect.org.au)
ILUSTRASI. Diabetes. (FOTO: healthdirect.org.au)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Diabetes menjadi salah satu penyakit yang berisiko menimbulkan kematian. Gejala diabetes kadang bisa tampak seperti masalah kesehatan lainnya yang lebih sepele. Oleh karena itu, banyak yang kurang peduli gejalanya sampai sudah sangat parah dan terlambat diobati. Untuk menghindari hal yang lebih berisiko, Dilansir dari Vemale, berikut gejala diabetes yang sering diabaikan yang harus Anda ketahui.

Gampang Haus dan Lapar
Saat seseorang kena diabetes, tubuhnya akan terus merasa lapar karena kadar insulin yang tidak seimbang. Selain itu jadi mudah haus karena diabetes meningkatkan kadar gula darah dan menghambat ginjal menerima glukosa, sehingga membuat tubuh terus mengeluarkan urine.

Sering Buang Air Kecil
Karena tubuh kekurangan insulin, maka tubuh mencari cara lain untuk memecah gula. Sehingga sel-sel dari dalam aliran darah digunakan dan dialirkan ke ginjal yang membuat ginjal bekerja lebih keras. Akibatnya frekuensi buang air kecil jadi meningkat. 

Berat Badan Turun Drastis
Gejala umum diabetes, khususnya Tipe 1 adalah berat badan yang turun drastis. Saat pankreas berhenti bekerja, tubuh mencari cara lain untuk memecah glukosa darah. Salah satu caranya adalah dengan memecah lemak di dalam tubuh yang mengakibatkan turunnya berat badan secara drastis.

Kaki Mati Rasa
Semakin tinggi gula darah, semakin besar dampaknya pada organ-organ tubuh. Dilansir dari medicalnewstoday.com, salah satu akibatnya adalah bisa menyebabkan kerusakan saraf di sistem tubuh, kaki pun bisa mati rasa. Kalau kaki mati rasa, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Sebaiknya lakukan tes darah karena gejalanya bisa saja mirip dengan gejala penyakit lain.

Mual dan Muntah
Tanpa insulin, tubuh akan menyedot lemak yang mengakibatkan peningkatkan keton di dalam tubuh. Saat tubuh kebanyakan keton, perut akan terasa mual dan bisa menyebabkan muntah. Kalau kadar keton melebihi batas normal, bisa menyebabkan diabetic ketoacidosis yang dapat mengancam jiwa bila tak segera ditangani dengan cepat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES