Ekonomi

Julian Assange: WikiLeaks Untung 50.000 persen dari Investasi Bitcoin

Senin, 16 Oktober 2017 - 23:25 | 33.03k
Pendiri WikiLeaks, Julian Assange  (FOTO: Stefan Wermuth / Reuters)
Pendiri WikiLeaks, Julian Assange (FOTO: Stefan Wermuth / Reuters)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pendiri WikiLeaks, Julian Assange, mengklaim bahwa organisasinya telah menghasilkan keuntungan 50.000 persen dari bitcoin setelah memutuskan untuk menggunakan bitcoin dalam operasi keuangannya sejak 2010.

Keputusan menggunakan bitcoin tersebut diambil setelah pemerintah AS memblokir akses perbankan WikiLeaks karena telah membocorkan sejumlah informasi soal perang Irak dan Afganistan pada November 2010 lalu.

Dalam sebuah tweet-nya akhir pekan lalu, Assange me-posting harga bitcoin per tanggal 18 Juli 2010 dan 14 Oktober 2017 yang diambil dari laman CoinDesk. Tercatat, awalnya harga 1 bitcoin saat itu hanya US 0,06 Dollar. Namun, kini menjadi sekitar US 5.814 Dollar. Jadi dalam kurun waktu 7 tahun, nilai 1 bitcoin mengalami kenaikan sampai 9.689,900 persen.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada pemerintah AS, Senator McCain dan Senator Lieberman yang memerintahkan Visa, MasterCard, Payal, AmEx, Mooneybookers, dan lainnya, untuk memblokir @WikiLeaks mulai tahun 2010. Ini yang menyebabkan kami memutuskan untuk berinvestasi di Bitcoin - dengan> 50000% keuntungan," tulis Assange di Twitter-nya, Sabtu (14/10) .

Sekadar informasi, pada 2010, MasterCard memblokir produknya yang digunakan WikiLeaks untuk melakukan transaski keuangan. Hal yang sama juga dilakukan Paypal.

Akibat diblokir industri keuangan di AS, Wikileaks memutuskan untuk menggunakan bitcoin dalam operasional keuangannya.

Penggunaan bitcoin oleh Wikileaks saat itu sempat mengundang kontroversi, termasuk dari kalangan bitcoin sendiri. Kesediaan Wikileaks menerima sumbangan dalam bentuk bitcoin dianggap membahayakan eksistensi mata uang krypto (crypto currency) yang saat itu masih bayi .

Sebagai konsekuensi dari kontroversi tersebut, Wikileaks menolak sumbangan bitcoin sampai Juni 2011. Namun, sumbangan dalam bentuk bitcoin terus mengalir.

Selama November 2016 lalu Wikileaks menerima donasi lebih dari 4.000 bitcoin seperti dilansir oleh news.bitcoin.com. Saat itu kurs bitcoin sudah melesat hingga US 714 Dollar.

Pekan lalu, harga satu bitcoin sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah US 5.845 Dollar.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES