Olahraga

Istri Kiper Persela: Kami Sempat Shalat Dhuhur Bersama

Senin, 16 Oktober 2017 - 12:27 | 668.51k
Lidya Aggraeni istri almarhum Choirul Huda (tengah) bersama keluarganya di rumah duka, Jalan Basuki Rahmad nomor 66. (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Lidya Aggraeni istri almarhum Choirul Huda (tengah) bersama keluarganya di rumah duka, Jalan Basuki Rahmad nomor 66. (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Keluarga kiper Persela Lamongan, Choirul Huda mengaku tidak mendapat firasat apa pun sebelum kiper berusia 38 tahun tersebut meninggalkan keluarga untuk selama-lamanya, pada Minggu (15/10/2017).

“Tidak ada firasat apa-apa, gak punya penyakit apa-apa, sehat tiap hari latihan pagi-sore, kalau gak ada latihan ya ke kantor,” kata Lidya Anggraeni istri almarhum Choirul Huda, Senin (16/10/2017). 

Ia mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan Choirul Huda baik-baik saja dalam seminggu belakangan. “Sebelum bertanding kemarin itu, pamit  biasa anak-anak juga dipamiti, shalat juga masih sama-sama saya, shalat duhur itu, kan pertandingannya sore,” ucap Lidya. 

Bahkan, sambung Lidya, Ia sempat bangga karena Huda kembali diberi kesempatan menjaga benteng terakhir Laskar Joko Tingkir melawan Kabau Sirah -julukan Semen Padang. 

“Saya tidak menyangka tiba-tiba karena sebelumnya jarang dimainkan, ini dikasih kesempatan sama Coach Aji tapi ternyata yang terakhir, karena sudah lama jadi cadangan. Sebelumnya saya sampaikan Alhamdulillah Pa dikasih kesempatan lagi sama Coach Aji di bawah mistar gawang ternyata ini untuk terakhir kalinya,” ujarnya. 

Namun, naas pemain kawakan Persela yang sudah dikaruniai dua putra ini harus pergi selama-lamanya setelah mengalami peradangan pada dada, leher serta kepala. Setelah Ia mengalami benturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues di laga melawan Semen Padang, Minggu (15/10/17) di Stadion Surajaya, Lamongan. 

“Kemarin gak nonton di stadion, cuma nonton di televisi. Saya kira cedera biasa, tapi tiba-tiba kok pingsan dan dikasih oksigen, jadi saya langsung ke stadion, pihak stadion menyampaikan ke rumah sakit,” ujarnya. 

Tidak lama setelah peristiwa itu, Huda kritis dan langsung dibawa ke rumah sakit. Di sana, Huda mengembuskan nafas terakhirnya. 

Selain Lidya, almarhum meninggalkan dua putra, yakni Muhammad Rahul Maulana, dan Muhammad Rasyad Rafhael Ramadhan, Ia mengaku ikhlas atas kepergian suaminya. 

“Saya sampaikan maafkan suami saya, tolong dimaafkan kesalahan suami saya jika ada salah. Terimakasih semuanya,” tutur Lidya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES