Olahraga

Choirul Huda Pantas Jadi Pahlawan Lamongan

Senin, 16 Oktober 2017 - 10:07 | 43.55k
Kiper Persela Choirul Huda saat dibawa menuju mobil Ambulance oleh tim Medis usai berbenturan dengan pemain Semen Padang. (FOTO: Tribunnews.com)
Kiper Persela Choirul Huda saat dibawa menuju mobil Ambulance oleh tim Medis usai berbenturan dengan pemain Semen Padang. (FOTO: Tribunnews.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – "Ia adalah sosok pesepakbola Lamongan sejati." 

Ucapan ini keluar dari mulut H Sutikono, pentolan LA Mania, sebutan untuk suporter Persela Lamongan saat ditanya mengenai sosok almarhum Choirul Huda, kiper dan kapten Persela.

Huda meninggal usai bertabrakan dengan rekan setimnya saat pertandingan melawan Semen Padang, Minggu (15/10/2017) sore di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur.

"Dia itu pemain Lamongan sejati. Hampir separuh hidupnya dicurahkan untuk persela, 18 tahun dari 38 tahun umurnya digunakan untuk Persela," ucapnya kepada TIMES Indonesia,  Minggu malam di rumah duka.

Sutikno bercerita, dirinya ingat ketika Persela masih bertarung di Divisi 1 pada tahun 1999. Ketika itu, nama Choirul Huda sudah ada di daftar line up meski berstatus pemain cadangan.

Seiring waktu, Choirul Huda naik pangkat menjadi kiper utama dan menjadi tulang punggung di barisan belakang tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini.

"Saat ingat, dia itu masih menjadi kiper pengganti Bambang," kata Sutikno. 

Yang membuat Sutikno respect kepada Huda, adalah sikapnya yang ramah dan kecintaanya pada Lamongan dan Persela yang begitu besar.

"Dia juga sosok Persela sejati, disaat moncer-moncernya sebagai kiper dia tidak tertarik dengan tawaran yg menggiurkan dari tim lain, dia tetap cinta persela. Klub kebanggaan Lamongan tanah kelahirannya hingga akhir hayatnya," ucapnya.

"Dia pantas menyandang gelar legenda sepak bola Lamongan dan bahkan pahlawan olahraga Lamongan," lanjutnya dengan nada serius.

Diakhir wawancara, Sutikno dengan wajah bersedih mengucapkan terima kasih atas segala jasa yang diberikan Choirul Huda selama 18 tahun sebagai pemain Persela.

"Selamat jalan huda, semoga khusnul khotimah, namamu akan terkenang sepanjang masa, dedikasimu semoga menjadi inspirasi dan tauladan generasi penerusmu," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES