Kesehatan

Awas, Ini Akibatnya Berlebihan Makan Kerupuk

Senin, 16 Oktober 2017 - 04:51 | 300.19k
Berlebihan makan merupuk bisa berdampak buruk bagi kesehatan. (FOTO: WinNetNews)
Berlebihan makan merupuk bisa berdampak buruk bagi kesehatan. (FOTO: WinNetNews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kerupuk? Siapa yang tak kenal. Kerupuk adalah salah satu lauk yang paling digemari masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, sensasi renyah dan gurih dari kerupuk bisa membuat makanan menjadi jauh lebih nikmat.

Tak hanya dijadikan lauk, kerap kali kerupuk juga dijadikan camilan. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, ada baiknya kita tidak berlebihan makan kerupuk karena memiliki jumlah kalori yang sangat tinggi.

Kerupuk terbuat dari bahan tepung tapioka atau tepung kanji yang ditambah dengan bahan-bahan lain seperti garam, gula, bawang, serta vetsin. Beberapa jenis kerupuk juga ditambah bahan lain seperti ikan, sayuran, dan umbi-umbian demi menambah cita-rasanya.

Yang menjadi masalah adalah, di dalam 100 gram kerupuk atau yang setara dengan 6 buah kerupuk, kita bisa menemukan 476 kalori, 71 gram karbohidrat, dan 21 gram lemak. Lalu apa akibatnya terlalu banyak konsumsi kerupuk?

Dilansir dari Dokter Sehat, adanya kandungan ini tentu berpotensi membuat kita menaikkan berat badan jika mengonsumsinya dengan berlebihan.

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa konsumsi 6 buah kerupuk ini setara dengan mengkonsumsi dua setengah porsi nasi putih. Padahal, terkadang kita mengkonsumsi kerupuk hingga 2 atau 3 buah setiap kali makan yang berarti kita memasukkan kalori dalam jumlah yang sangat banyak pada tubuh.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, disebutkan bahwa mereka yang suka mengkonsumsi gorengan cenderung lebih berisiko mengalami masalah kegemukan. Tak hanya bagi orang dewasa, konsumsi makanan yang digoreng pada anak-anak juga bisa meningkatkan resiko ini.

Mengingat kerupuk juga termasuk dalam makanan yang digoreng dan tinggi kalori, ada baiknya memang kita membatasi asupannya. Sebaiknya kita tidak menjadikan kerupuk sebagai camilan karena tingginya kadar kalori di dalamnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES