Pengusaha Inovatif Banyuwangi Ini Ciptakan Minuman Temulawak Celup
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beginilah jiwa wirausaha yang sesungguhnya. Mereka selalu melihat peluang ketika terhadang masalah.
Adalah Heru Prayitno, pengusaha temulawak asli Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi, Jawa Timur, yang membuat inovasi produk baru temulawak celup. Idenya itu muncul ketika bertemu masalah pemasaran menjual sirup temulawak.
Penjualan sirup temulawak hasil produksinya telah mencapai ratusan botol setiap hari. Namun di musim-musim tertentu penjualan menurun drastis. Ketika musim hujan dan bulan puasa, permintaan menurun karena masyarakat menjadi jarang membeli minuman.
“Mulai pengupasan bahan baku temulawak, membersihkan, mengiris tipis-tipis, sampai jadi minuman temulawak, saya lakukan sendiri bersama istri. Tentu dengan selalu optimis dan penuh harap menjalankan proses ini sejak sepuluh tahun lalu,” kata suami Yuliani ini, Minggu (15/10/2017).
Tidak hanya sirup dan celup, temulawak juga diolahnya menjadi ekstrak dan permen. Temulawak celup harganya Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per kotak yang berisi 25 kantung.
Untuk meningkatkan penjualan produknya, Heru menitipkan produknya di berbagai toko oleh-oleh di Banyuwangi. Dia juga mendapatkan pendampingan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Banyuwangi, dari desain kemasan produk hingga penjualan di toko online UMKM Banyuwangi-mall.com yang juga dikelola Diskopum Banyuwangi.
Pada Mei 2017 lalu, Heru berhasil meraih kejuaraan inovasi produk di tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti).
“Puji syukur saya mendapatkan dana hibah Rp 320 juta dari ajang ini. Berkat kemudahan yang diberikan Allah SWT. Serta inovasi pengembangan produk dan kerja keras kami sejauh ini,” tutup pengusaha kelahiran 22 Juli 1973 ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Banyuwangi |