Kuliner

Manis Gurih Es Puter yang Ngangenin

Minggu, 15 Oktober 2017 - 14:46 | 235.32k
Menikmati segarnya es puter (FOTO: Vemale)
Menikmati segarnya es puter (FOTO: Vemale)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Es dung-dung, Anda pasti mengenalnya. Es ini sempat menjadi jajanan favorit di era tahun 1990 an. Rasanya yang manis dan gurih, serta dingin dan segarnya es dung-dung, memberikan meninggalkan kenangan manis tersendiri di lidah keluarga masa itu. 

Es dung-dung atau es putar merupakan es asli Indonesia. Pembuatannya pun sederhana, tanpa menggunakan mesin ataupun alat yang khusus. Ciri khas dari rasa Es dungdung ini, adalah adanya rasa gurih, yang berasal dari santan, sebagai bahan utama pembuatnya.

Disebut es dung-dunh sebab dijajakan dengan membunyikan semacam kenong yang menghasilkan bunyi "dung-dung". Ada pula yang menyebutnya es puter,  sebab cara membuatnya menggunakan tabung yanh diputar-putar hingga adonan yanh tadinya cair menjadi beku. 

Saat itu es dung-dung, diciptakan atas dorongan masyarakat yang sangat ingin mencicipi es krim, namun tak bisa menjangkau harganya. Susu, yang harganya selangit kala itu, diganti dengan santan.

Penjual-Es-puterlQAI9.jpgPenjual Es Puter atau Es dung dung (FOTO: jombangcityguide)

Nah penggantian bahan utama inilah sebenarnya yang membuat rasa dari es dung-dung ini berbeda, menjadi lebih gurih. Namun, dari segi penampilan dibuat sama persis seperti es krim.

Istimewanya lagi es dung-dung, dapat dihidangkan bersama dengan aneka topping seperti potongan kacang, ketan hitam, potongan buah, ataupun sagu mutiara. Dapat juga menggunakan cone atau diapot dengan dua roti tawar. 

Sayangnya kini es dung-dung sudah jarang ditemukan. Kecuali pada perayaan pesta pernikahan atau pesta rakyat lainnya.

Es-Puter-eYGjtz.jpgEs Puter dengan butiran mutiara dan nangka (FOTO: jombangcityguide)

Kini pabrikan es krim juga melirik varian-varian es puter dengan rasa lokal ini. Dengan kemasan, merk, dan kotak yang lebih higienis, es dung-dung pun bisa kita temukan dengan mudah di supermarket.

Hmm.. Cukup mengobati kangen Anda akan es dung-dung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES