Polres Jember Siapkan 40 Polisi untuk Mengajar Bahaya Narkoba
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepolisian Resor (Polres) Jember menyiapkan 40 personel yang akan turun mengajar di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Para polisi ini akan menjadi guru di sekolah untuk mensosialisasikan bahaya narkoba kepada pelajar.
"Polres Jember sudah menyiapkan 40 personel yang akan mensosialisasikan, jenis narkoba, bahaya narkoba dan efek dari penggunaan narkoba tersebut ke siswa SMP, SMA atau SMK yang ada di Kabupaten Jember," ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, saat di temui TIMES Indonesia usai Apel Anti Narkoba di Alun-alun Jember, Sabtu, (14/10/2017).
Menurut Kusworo, polisi jadi guru adalah upaya menangkap penyebar narkoba di kalangan remaja, selain juga memburu pengedar dan pensuplai narkoba.
"Remaja jangan sampai tergoda oleh narkoba, karena sekali terkena narkoba maka akan sulit untuk lepas. Kehadiran polisi di sekolah juga untuk menangkap para pengedar narkoba," imbuhnya.
Kusworo menambahkan, untuk tingkat SD belum ada kasus dan indikasi, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan polisi untuk mengajar di sekolah dasar. Kusworo juga menitip pesan ke orang tua untuk lebih ketat mengawasi pergaulan anak-anaknya.
"Peran orang tua juga sangat diperlukan untuk mengawasi anaknya, mulai dari pergaulannya. Dan nantinya orang tua wali juga akan diberikan pengarahan pula oleh instruktur dari kepolisian," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Jember |