TIMESINDONESIA, JAKARTA – Diet kerap menjadi pilihan untuk menjaga berat badan. Namun, jangan asal diet. Saat menjalani diet pastikan agar tubuh tetap mendapatkan asupan vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya. Diet penurun berat badan yang baik adalah diet yang yang tidak hanya baik untuk lingkar perut atau pinggang kita, melainkan juga untuk bagian tubuh kita lainnya. Dilansir dari Alo Dokter, berikut 3 hal yang tidak boleh Anda lupakan saat menjalani diet.
Kalsium
Semua orang wajib mengonsumsi kalsium. Mineral yang satu ini membantu dalam membangun tulang dan gigi yang kuat, memastikan pembekuan darah berjalan dengan normal, dan mengatur kontraksi otot (termasuk detak jantung).
Sayangnya, ketika kita sedang diet, tubuh berisiko tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup. Padahal, salah satu penelitian menunjukkan produk kaya kalsium, namun rendah lemak dapat membantu mengurangi lemak tubuh, meskipun masih belum dinilai efektif mengurangi berat badan. Ada juga studi lain yang menunjukkan bahwa kalsium dapat mencegah kelebihan berat badan dan obesitas.
Apa saja makanan sumber kalsium? Selain susu dan keju, kita bisa mendapatkan kalsium dari yogurt, sayuran berdaun hijau seperti brokoli, tahu, kacang kedelai, dan ikan sarden.
Serat
Makan lebih banyak serat diklaim mampu menurunkan berat badan secara sehat. Hingga sekarang dipercaya bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak serat cenderung memiliki berat badan yang sehat.
Makanan tinggi serat cenderung lebih mengenyangkan daripada makanan rendah serat. Selain itu, makanan tinggi serat cenderung rendah kalori. Artinya, kamu tidak perlu takut akan menjadi gemuk.
Makanan yang mengandung serat tinggi antara lain adalah jagung, kacang merah, alpukat, kacang edamame, nasi merah, gandum utuh, buah pir, oatmeal, apel, dan brokoli.
Protein
Makanan tinggi protein ternyata dapat membantu mengendalikan berat badan kita. Menurut studi di Harvard, makan satu porsi makanan kaya protein seperti kacang polong, buncis, atau lentil bisa membuat kita kenyang. Berat badan pun bisa lebih mudah dikendalikan.
Tapi, kita harus cermat memilih makanan yang mengandung protein. Jangan terlalu banyak atau sering makan daging merah atau daging olahan, karena walaupun makanan itu juga mengandung protein, berat badan kita justru bisa bertambah.
Saat diet lebih dianjurkan agar kita mengonsumsi protein dari kacang-kacangan, biji-bijian, telur, susu rendah lemak, kedelai, polong-polongan, makanan laut, dan daging tanpa lemak. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Siska Febrina |
