Peristiwa Daerah

Produk UMKM Banyuwangi Digandrungi Pengunjung Jatim Fair

Jumat, 13 Oktober 2017 - 19:43 | 39.67k
Stand Pemkab Banyuwangi di Grand City Convex lantai III Surabaya saat dikunjungi calon pembeli (Foto : Dok. Diskop-UM for TIMES Indonesia)
Stand Pemkab Banyuwangi di Grand City Convex lantai III Surabaya saat dikunjungi calon pembeli (Foto : Dok. Diskop-UM for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Promosi produk-produk UMKM hasil binaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop-UM) Banyuwangi terbukti manjur.

Tak sedikit pula apresiasi dan atensi yang datang dari para pengunjung Jatim Fair 2017 yang digelar sejak tanggal 5 sampai 15 Oktober di Grand City Convex (GCC) lantai III, Surabaya. Mulai dari saran dan masukan yang bertujuan agar dari segi kualitas dan branding produk supaya lebih ditingkatkan dan lebih baik kedepannya.

Seorang pengunjung, yang mengaku pengusaha dibidang finance, Suhandi mengatakan mulai dari segi pelayanan, penataan stand Pemkab Banyuwangi, packaging sangat baik dan memuaskan. Setiap produknya memiliki nilai keunikan tersendiri, dan secara kebetulan dia juga salah satu penggemar kopi dan ingin merasakan cita rasa khas kopi dari Bumi Blambangan.

"Dengan pameran seperti ini konsumen dimudahkan untuk dapat menikmati aneka produk olahan khas Banyuwangi, khususnya kopi. Sangat menguntungkan bagi konsumen seperti saya karena jarang bepergian," kata Suhandi.

Plt DiSKOP-UM,  Alief Rachman Kartiono mengatakan partisipasi Pemkab Banyuwangi dalam event tahunan peringatan Hari Lahir k-72 Provinsi Jatim bertujuan untuk mempertemukan produsen dengan buyers dan secara tidak langsung untuk memperluas jaringan pemasaran hasil produk UMKM.

Alief menjelaskan, beragam produk khas Kabupaten Banyuwangi yang diikutsertakan dan dipamerkan dalam stand tahun ini meliputi berbagai macam makanan olahan, kopi, asesoris, batik, souvenir hingga udeng (penutup kepala khas Banyuwangi).

"Tentu kami sangat senang sekaligus bangga karena untuk kesekian kalinya Pemkab Banyuwangi dapat berpartisipasi di Jatim Fair 2017. Partisipasi dalam event ini merupakan salah satu ikhtiar Pemkab Banyuwangi melalui Diskop-UM untuk mempromosikan produk-produk khas dan unggulan daerah," tutur Alief saat dimintai keterangan.

Stand pemeran Pemkab Banyuwangi mendapatkan banyak kunjungan, imbuh koordinator stand pameran Pemkab, Fatah Rohmansyah. Rohman sapaannya mengakui, para pembeli datang dari kalangan birokrasi, bankir sampai dengan para pengusaha. Mayoritas pengunjung antusiasme nya terhadap beragam aneka kopi khas Banyuwangi terus berdatangan untuk membeli.

"Ada banyak juga pengunjung yang membeli batik, asesoris, dan makanan olahan. Kami membuka stand pameran ini dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00," kata Rohman menjelaskan.

Rohman menambahkan, tidak semua produk dari pelaku UKM ataupun UMKM dapat memasarkan produknya di pameran Jatim Fair 2017. Selain harus memiliki produk yang berkualitas di atas rata-rata, juga harus memiliki design kemasan yang menarik dan eksotis.

Gelaran Jatim Fair 2017 itu dijadwalkan berakhir hari Minggu (15/10/2017) depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES