TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0825 Banyuwangi per Jumat, 13 Oktober 2017 dipimpin oleh putra daerah asal Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi.
Letkol Inf Roby Bulan, Dandim 0825 Banyuwangi sebelumnya mendapat promosi menjadi Wakil Asisten Personel (Waaspers) Kodam Iskandar Muda Aceh. Sedang, sebagai penggantinya Letkol Inf Ruli Nuryanto sebelumnya menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Raider 500, Sikatan Surabaya.
Dalam sambutannya, Komandan Korem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf, Bangun Nawoko yang memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) mengatakan, jabatan merupakan amanah dan wujud bukti kepercayaan pimpinan terhadap pribadi dalam mengemban amanah tugas dan tanggung jawab organisasi TNI AD.
"Ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya saya ucapkan kepada Dandim Letkol Inf Roby Bulan atas kinerjanya selama melaksanakan tugas dan jabatan Dandim 0825 dengan baik. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan di wilayah Banyuwangi diantaranya program ketahanan pangan, terjalinnya hubungan silaturahmi yang baik dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta komponen masyarakat lainnya di wilayah ini dan di kegiatan lainnya," ujarnya.
Komandan Korem berpesan kepada Dandim Letkol Inf Ruli Nuryanto, agar kegiatan-kegiatan yang baik tetap dipertahankan dan ditingkatkan untuk mendukung tugas pokok kesatuan dan menjadi garda terdepan dalam Bidang menjaga wilayah teritorial.
"Saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Dandim yang baru Letkol Inf Ruli Nuryanto. Saya berharap tugas dan jabatan sebagai Dandim 0825 Banyuwangi segera cepat menyesuaikan dengan tugas yang baru, kenali dan kuasai karakteristik wilayah, baik dari aspek geografis, demografi maupun kondisi sosial masyarakat yang ada," kata Kolonel asal daerah Temanggung Jawa Tengah ini.
Ke depan, pihaknya meminta supaya Dandim yang baru mempersiapkan segala bentuk sarana dan prasarana, baik dari sisi personel maupun materil guna mendukung pelaksanaan tugas yang semakin kompleks. Tingkatkan langkah koordinasi yang baik dengan seluruh pihak untuk mendukung kelancaran tugas, sehingga segala bentuk ancaman dan indikasi awal yang mengarah terhadap terganggunya stabilitas keamanan wilayah dapat diantisipasi secara sistematis.
"Kepedulian dan kepekaan terhadap perkembangan situasi dan kondisi nasional yang terjadi saat ini perlu kita sikapi dengan cermat dan seksama. Agar sebagai insan prajurit teritorial yang selalu bersentuhan dengan masyarakat dapat menjadi motivasi dan bersemangat tinggi, sehingga dapat mengoptimalkan kinerja yang baik dalam menyongsong tugas TNI AD yang kedepan akan semakin berat," pesannya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
| Sumber | : TIMES Banyuwangi |
