Peristiwa Daerah NUsantara Berbagi

Ratusan Kader Muslimat NU Hadiri NUsantara Berbagi

Jumat, 13 Oktober 2017 - 14:41 | 39.10k
Ketua PW LazisNU Jatim, Noor Shodiq Askandar, saat memberikan sambutan dalam pemberian bantuan kepada 100 anak yatim oleh NUsantara berbagi, Jumat (13/10/2017) di Pangelaran, Kabupaten Malang. (FOTO: Imad/TIMES Indonesia)
Ketua PW LazisNU Jatim, Noor Shodiq Askandar, saat memberikan sambutan dalam pemberian bantuan kepada 100 anak yatim oleh NUsantara berbagi, Jumat (13/10/2017) di Pangelaran, Kabupaten Malang. (FOTO: Imad/TIMES Indonesia)
FOKUS

NUsantara Berbagi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ratusan kader Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, hadiri acara santunan "NUsantara Berbagi" di Masjid Kuba, desa Sukosari, Pagelaran, Kabupaten Malang.

Dalam acara tersebut juga hadir 100 anak yatim piatu yang akan menerima bantuan tas sekolah dan kelengkapan sekolah dari PW LazisNU Jawa Timur, Jumat (13/10/2017).

Acara tersebut diselenggarakan oleh PW LazisNU Jatim bekarjasama dengan TIMES Indonesia, LPNU, LDNU, LTNU, NUkita.id PCNU Kabupaten Malang dan Universitas Islam Malang (Unisma).

Dalam sambutannya, Ketua PW LazisNU Jatim, Noor Shodiq Askandar, NU harus terus berjuang untuk kemandirian ekonomi NU. Kemandirian itu bisa dimulai dari sedekah yang dijalankan NU.

nusantara-berbagi23I2NB.jpg

Nantinya jelas Gus Shodiq, dari dana sedekah tersebut, nantinya bisa dibagikan untuk anak yatim dan warga miskin yang tidak mampu. Terutama warga Nahdliyin sendiri. 

"Tugas saya di LazisNU Jatkm, menyadarkan bagaimana menjadi warga nahdliyin yang baik, berorganisasi yang baik, menjadi pengurus NU yang baik," katanya.

nusantara-bagi3rGkV.jpg

Hal itu bisa dimulai dari individu masing-masing. Anak orang NU, sekolahnya di sekolah milik NU, begitu juga kuliah di Universitas milik NU. "Ayo sedekah sehari seribu rupiah," katanya.

Jika warga NU istiqomah sedekah sehari seribu, tinggal menghitung berapa dalam sebulan dana yang terkumpul. NU adalah organisasi terbesar di Indonesia, sudah waktunya mandiri dalam ekonomi. 

nusantara-berbagi4LGz5i.jpg

"Jika ini terealisasi, jelas NU akan mandiri disektor ekonomi. Manfaatnya banyak, hikmahnya juga banyak. Jika akan gelar kegiatan tak usah minta ke orang lain. Karena NU sudah kaya dan mandiri," katanya.

Program NUsantara berbagi tambah Gus Shodiq adalah program yang diselenggarakan secara keliling di daerah di Jawa Timur. "Semoga terus Istiqomah dan NU semakin mandiri disektor ekonomi," katanganya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES