Presiden Jokowi Minta Tol Palindra Digratiskan Selama 2017

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meresmikan jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) seksi 1, Presiden Joko Widodo minta di sisa akhir tahun 2017 ini pengguna jalan tol tersebut tak dipungut biaya.

"Sampai akhir tahun jangan dipungut dulu. Pemiliknya (kontraktor) mana? Bisa ya (menggratiskan) biaya tol? Jangan siap-siap saja, beneran ini," ujarnya kala meresmikan jalan tol pertama di Sumatra Selatan itu.

Presiden juga mengungkapkan bahwa ia sebelumnya sudah mendatangi proyek tol tersebut hingga empat kali, terutama karena proses pembangunan jalan tol tersebut yang membutuhkan perlakuan khusus. Dibanding tol lain, biayanya pun hampir 1,5 kali lipat karena harus menguruk hingga 7 meter.

"Saya sudah empat kali datang ke sini (proyek tol Palindra). Untuk apa? Biar semuanya yang kerja semangat, apalagi tol Palindra ini dibangun di atas lahan rawa, pasti sulit," paparnya.

Merupakan salah satu ruas tol penugasan pemerintah kepada PT Hutama Karya melalui Perpres Nomor 117 Tahun 2015 dengan nilai investasi sebesar Rp 3,3 triliun, panjang total tol Palindra adalah 22 km.

Tol Palindra ini sendiri terdiri dari tiga seksi, yakni seksi I sepanjang 7,8 km yang membentang dari titik nol di Desa Pegayut hingga akses Pemulutan, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Sedang seksi II Pamulutan-KTM (4,9 km) dan seksi III KTM-Simpang Indralaya (9,3 km).

Pembangunan Jalan yang merupakan bagian Tol Trans Sumatera ini telah dimulai sejak tahun 2015 dan saat ini progres konstruksi untuk seksi II sudah 26,27 persen dan seksi III sebesar 83,14 persen dan ditargetkan bisa selesai seluruhnya tahun 2018. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement