Peristiwa Daerah

PT Bikru Zamzam Bantah Terlibat Penipuan Calon Jemaah Umrah

Kamis, 12 Oktober 2017 - 16:07 | 169.21k
Manajer Operasional Haji dan Umrah PT Bikru Zamzam, Moh Khoiri Zama menunjukan legalitas PT Bikru Zamzam usai melakukan klarifikasi. (foto: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)
Manajer Operasional Haji dan Umrah PT Bikru Zamzam, Moh Khoiri Zama menunjukan legalitas PT Bikru Zamzam usai melakukan klarifikasi. (foto: Doni Heriyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Bikru Zamzam mengklarifikasi keterlibatan dalam dugaan penipuan dan penggelapan uang calon jemaah umrah yang dilakukan seorang kiai berinisial MH (32) warga Desa Langkap, Kecamatan Burneh Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (12/10/2017).

Manajer Operasional Haji dan Umrah PT Bikru Zamzam, Moh Khoiri Zama menegaskan sama sekali tidak terlibat dalam kasus yang menyeret pengasuh salah satu pesantren itu. Pihaknya, merasa sangat dirugikan dengan pencatutan nama tersebut. 

"PT Bikru Zamzam milik H Ali Muqoddas bukan MH. Kami menyesalkan adanya kasus ini, dan menjadi sebuah pembelajaran kita semua," kata Khoiri kepada awak media. 

Menurutnya, posisi MH hanya sebatas jemaah yang pernah menggunakan jasa perjalanan ibadah umrah di PT Bikru Zamzam tour dan travel. Diakui, MH memang kadang memberangkatkan calon jemaah umrah melalui PT Bikru Zamzam tersebut.

"Kemungkinan pembayaran tunai oleh calon jemaah kepada MH tidak disetor ke PT Bikru Zamzam. Karena kami tidak pernah menerima uang itu," imbuhnya. 

BACA JUGA: Tipu Calon Jemaah Umrah, Kiai di Bangkalan Diringkus Polisi

Khoiri berpesan kepada seluruh masyarakat agar tidak tergiur  penawaran paket umrah dengan harga yang tidak wajar. Terutama, harus selektif dalam memilih biro perjalanan demi menghindari dan meminimalisir terjadinya penipuan. 

"Kalau mau mendaftar umrah langsung ke kantor penyedia jasa dan membayar secara non tunai lewat rekening perusahaan itu," tuturnya. 

Bagi calon jemaah umrah yang telah mendaftar ke PT Bikru Zamzam tidak perlu takut dan khawatir. Pemberangkatan umrah tetap berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Sebab, kasus yang menjerat MH tidak ada kaitannya dengan PT Bikru Zamzam. 

"Keberangkatan pertama untuk calon jemaah yang menggunakan jasa kami, dijadwalkan pada 15 November 2017," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES