Wisata

Usai Gandrung Sewu, Boom Marina Banyuwangi Kembali Dibuka untuk Umum

Kamis, 12 Oktober 2017 - 12:19 | 116.02k
Aksi penari Gandrung Sewu di Pantai Boom Banyuwangi. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)
Aksi penari Gandrung Sewu di Pantai Boom Banyuwangi. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kabar gembira bagi masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur. Karena kini, tempat wisata pantai Boom Marina Banyuwangi, kembali dibuka untuk umum.

Pembukaan ini diawali dengan gelaran tari kolosal Gandrung Sewu, yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Pelindo III Cabang Banyuwangi melalui anak usahanya, PT Pelindo Properti Indonesia (PPI).

Mengangkat tema 'Kembang Pepe', serta melibatkan 1000 lebih penari dari kalangan siswi SMP dan SMA sederajat, perhelatan tersebut berlangsung sangat meriah.

Berbagai fasilitas yang telah dikembangkan, masyarakat dapat menyaksikan secara langsung ikon budaya Banyuwangi, dengan lebih menyenangkan.

Pada pertunjukan tahun keenam, Gandrung Sewu mengisahkan tentang kesenian Gandrung yang digunakan sebagai sarana perjuangan. Meski dalam ancaman VOC namun tetap melangkah perlahan menggenggam niat suci untuk perjuangan Bumi Blambangan.

GANDRUNG-SEWU1wQVy.jpgMarketing Supervisor PPI, Nurilma Septanti. (FOTO: Istimewa)

"Gandrung Sewu ini merupakan ikon budaya khas Banyuwangi yang setiap tahunnya tampil dengan tema berbeda, merupakan suatu kehormatan bagi kami bersama Dinas Pariwisata dapat kembali menyelenggarakan tarian khas ini di Pantai Marina Boom, pantai kebanggaan masyarakat Banyuwangi," ucap Marketing Supervisor PPI, Nurilma Septanti, Kamis (12/10/2017).

Dijelaskan, Boom Marina Banyuwangi memang didapuk akan menjadi tempat wisata berkelas internasional. Berfasilitas lengkap namun dengan tanpa menanggalkan kearifan lokal.

Rencananya, lanjut Tanti, akan dilengkapi dengan hospitality area seperti hotel berbintang, area komersial serta theme park atau taman hiburan.

Lokasi strategis tak jauh dari pusat kota tentunya akan menjadikan Marina sebagai pantai favorit masyarakat Banyuwangi untuk menghabiskan waktu luang bersama keluarga atau orang tersayang.

Potensi wisata Banyuwangi yang semakin meningkat, memacu PPI untuk mempercepat pembangunan agar masyarakat Banyuwangi dapat segera menikmati fasilitas hiburan moderen terbaik berpadu dengan kekayaan budaya lokal.

“Sudah menjadi keharusan bagi kami memberikan yang terbaik untuk masyarakat, utamanya masyarakat Banyuwangi," pungkasnya.

Sebagai anak usaha Pelindo III, PPI senantiasa mendukung adanya pagelaran, utamanya pagelaran khas budaya lokal. Bersama slogan BUMN Hadir Untuk Negeri, Pelindo III bersama PPI dan Dinas terkait berharap kegiatan seperti ini akan terus berlangsung sebagai bentuk pelestarian budaya khas Indonesia.

Sekedar diketahui, sejak enam tahun lalu, tari kolosal digelar di pantai Boom, Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi. Tema dan cerita yang diangkat terus berbeda namun berurutan.

Seperti Gandrung Sewu tahun ini, merupakan kelanjutan tema tahun sebelumnya yakni 'Seblang Lukinto'. Disitu menampilkan teatrikal tentang perjuangan rakyat Blambangan melawan penjajah Belanda pada tahun 1776-1810. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES