TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang Siti Munifah mengajak organisasi Dharma Wanita sebagai wadah untuk melakukan berbagai kegiatan produktif.
Hal itu disampaikannya pada pertemuan Dharma Wanita Gabungan UPT Kementerian Pertanian Lingkup Malang Raya dan Pasuruan, Selasa (10/10/2017) di kampus STPP Malang.
Pertemuan dihadiri oleh ibu-ibu Dharma Wanita dari sejumlah UPT Kementan, yakni Balittas, Lolit Sapo, Balitjestro, BBPP Batu, Balitkabi, BPTP Karangploso, BBPP Ketindan, dan STPP Malang selaku tuan rumah.
Munifah mengatakan, sebagai institusi yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan, maka BBPP Batu, STPP Malang dan BBPP Ketindan dapat dijadikan tempat kegiatan bagi ibu-ibu Dharma Wanita.
"Kegiatan produktif ibu-ibu Dharma Wanita bisa segera dimulai dari kursus–kursus atau pelatihan-pelatihan yang dilakukan di STPP, BBPP Batu atau BBPP Ketindan," ujarnya.
Dia menjelaskan, dibutuhkan komitmen dan komunikasi dalam melaksanakan kegiatan. "Kalau sudah berkomitmen dan komunikasi berjalan baik, maka kegiatan sudah bisa dilaksanakan," terangnya.
Melalui kegiatan yang dilakukan Dharma Wanita, lanjutnya, diniatkan untuk membangun keutuhan keluarga.
Peserta pertemuan Dharma Wanita Gabungan UPT Kementan lingkup Malang Raya dan Pasuruan (FOTO: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)
Pertemuan ini mengusung tema Budayakan Pola Hidup Sehat dengan Mengonsumsi Makanan Berbahan Organik. Masing-masing sub unit Dharma Wanita menampilkan produk olahan makanan berbahan organik.
Turut memeriahkan acara penampilan senam Maumere dan kesenian angklung oleh ibu-ibu Dharma Wanita STPP Malang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
| Sumber | : TIMES Malang |
