Komter Kenalkan Seni Pendukung Pentas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Master Maba merupakan kegiatan yang diadakan Universitas Islam Malang setiap satu minggu sekali untuk mengembangkan kreatifitas dan minat bakat mahasiswa baru. 

Master maba Komunitas Teater (Komter) kali ini mengangkat tema "Artistik" yang disampaikan oleh Aisyah dari Teater Bangkit Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Rabu (11/10/2017).

Pada Master Maba ini bertempat di ruang LPPM lt.2 Gedung Ustman Bin Affan Universitas Islam Malang, dihadiri oleh Ketua Komunitas Teater Unisma yaitu Anam dan beberapa perwakilan dari Teater Bangkit, Teater Watu (Wayang Tuhan), Teater Paseban. Termasuk mahasiswa angkatan 2017/2018 (Maba) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Hukum (FH), dan Fakultas Teknik (FT) yang terdaftar di Teater. 

Aisyah salah seorang pengurus teater mengatakan bahwa segala unsur seni kreasi pendukung pementasan yang menjadikan panggung lebih hidup. Unsur artistik ini meliputi tata rias, tata panggung, tata busana, pencahayaan dan vokal.

Perlu ditekankan bahwa tata panggung yang tidak sesuai dengan keadaan yang dituntut adalah atristik dan semua kembali pada aktor. "Dimana aktor harus cerdas menyesuaikan keadaan yang ada, aktor harus bisa memanfaatkan sisi vokal, sisi karakter, dan sisi gesture yang dia miliki dan harus di improve kan, 'aktor harus cerdas'," tegasnya.

Ahmad Syukri, pendamping dari Teater Watu mengatakan bahwa artistik sangatlah penting di dalam seni teater serta ketika pementasan.

Sementara itu Eka wahyu panitia dari Teater Watu menjelaskan bahwa Master Maba Unisma yang dilaksanakan Komunitas Teater sangatlah bagus guna mengembangkan rasa percaya diri. "Dapat juga untuk menumbuhkan kemampuan berasosiasi, meningkatkan nilai menghargai, meningkatkan kebersamaan, serta mengembangkan kemampuan berakting, mengolah rasa, mengolah vokal dan sebagainya," kata dia.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement