Ekonomi

Swasta dan Pemerintah Harus Sinergis Kembangkan UMKM

Selasa, 10 Oktober 2017 - 22:31 | 87.58k
ILUSTRASI - UMKM Pengolahan Kopi (Foto: Dok.TIMES Indonesia)
ILUSTRASI - UMKM Pengolahan Kopi (Foto: Dok.TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah dan swasta diharapkan bisa lebih bersinergi dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal ini diperlukan agar UMKM semakin maju dan tidak berhenti di tengah jalan.

Harapan ini muncul dalam diskusi 'Sinergi Sektor Swasta dan Pembuat Kebijakan dalam Pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang digelar Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PKK) Sampoerna bekerjasama dengan Harian Kompas, Selasa (10/10/2017) di Hotel Santika Premier Malang, Jawa Timur. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Malang Sutiaji; Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto; Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Malang Tri Widyani Pangestuti; Koordinator Malang Creative Fusion Vicky Arief Hery Nadharma; Manager Stakeholder Relations and CSR PT HM Sampoerna Tbk Machfud Syah; dan beberapa UMKM binaan PT HM Sampoerna.

Sutiaji mengatakan, pemerintah daerah membutuhkan peran swasta dalam membina UMKM. Pembinaan bukan hanya pelatihan, namun juga harus ditindaklanjuti dengan membuka pasar bagi produk-produk UMKM.

"Banyak UMKM dilatih, namun akhirnya mati di tengah jalan karena tidak mendapatkan pasar," katanya.

Manajer Stakeholder Relations and CSR PT HM Sampoerna Tbk Machfud Syah mengatakan, saat ini, pembinaan UMKM memang terkesan sepotong-potong. Machfud setuju dengan pernyataan Sutiaji mengenai pentingnya pembukaan pasar bagi produk UMKM.

"PPK Sampoerna dengan fasilitas yang dimiliki terbuka untuk peluang kerjasama dalam hal pembinaan UMKM," kata Machfud.

Machfud menjelaskan, saat ini ada 33.000 UMKM binaan Sampoerna yang bergerak di berbagai bidang di seluruh Indonesia. Pembinaan dilakukan sejak PPK Sampoerna berdiri tahun 2007. 

"Beberapa daerah sudah memiliki binaan dengan kondisi bagus seperti Pasuruan, Surabaya, Temanggung, dan Lombok. Saat ini kami menyasar Kota Malang, lalu Jember, dan nantinya kota-kota lain di seluruh Indonesia," katanya. 

Sementara itu, Vicky Arief Hery Nadharma mengatakan kolaborasi antara semua pihak memang memiliki peran penting dalam mendukung keberlangsungan UMKM. 
Menurutnya, pemerintah, intelektual, komunitas, dan bisnis harus bisa berkolaborasi bersama sesuai perannya masing-masing. 

"Selama ini, seringkali UMKM siap memproduksi barang tetapi mereka kerap terkendala pemasaran lantaran dari hulu hingga hilir dikerjakan sendiri," ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES