Situbondo, Kota Santri Tanpa Geliat untuk Peringati Hari Santri

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kegiatan menyambut Hari Santri 2017 mulai terlihat di beberapa daerah. Beberapa daerah sudah mulai menata acara yang melibatkan para santri dan masyarakat umum.

Kabupaten Malang, Jawa Timur contohnya. GP Ansor setempat sudah merancang jalan sehat santri sarungan. Acara ini ditarget akan diikuti 30 ribu santri.

Namun hal ini tidak terjadi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur sebagai Kabupaten yang memiliki ikon Kota Santri dan berjuluk Bumi Sholawat Nariyah, acara penyabutan Hari Santri tampak sepi.

Begitu yang dirasakan oleh aktivis pemuda Situbondo Agus Ari Cahyadi.

Kepada TIMES Indonesia, Agus mengatakan, dengan hari santri tinggal beberapa hari (hari santri ditetapkan pada 22 Oktober) lagi, Pemerintah Kabupaten Situbondo dan pemangku kepentingan harusnya suda menyiapkan beberapa agenda kegiatan untuk memperingati hari santri ke II di Tahun 2017 ini.

Agus Ari Cahyadi, aktivis pemuda Situbondo. (Foto : Uday/TIMES Indonesia)

"Kalau tahun 2017 ini di Kabupaten Situbondo tidak ada peringatan hari santri,  tentu ini kejadian yang kurang baik mengingat Kabupaten Situbondo adalah kabupaten yang banyak pesantren dan santri serta sebagai ikon Kota Santri dan Bumi Sholawat Nariyah," kata Agus  saat ditemui dalam forum diskusi antar pemuda di Jalan Wijaya Kusuma Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo, Rabu, (11/10/2017).

Aktivis muda ini mengungkapkan semarak hari santri seharusnya terjadi di Kabupaten Situbondo. Menurutnya, Hari Santri bisa menjadi pendorong serta mengingatkan kepada masyarakat bahwa peran santri untuk membangun dan menjaga NKRI. Peringatan Hari Santri sekaligus sebagai indikator bahwa kabupaten Situbondo benar benar adalah Kota Santri. 

"Ini perlu menjadi perhatian kita bersama lebih - lebih Pemerintah Kabupaten Situbondo, Bahwa Hari Santri adalah kegiatan hari besar pada tanggal 22 Oktober 2017 secara nasioanal yang harus dilaksanakan apapun bentuk kegiatannya," ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement