Peristiwa Daerah Hari Santri Nasional 2017

Rektor Unira: Santri Milenial Harus Melek Teknologi

Selasa, 10 Oktober 2017 - 18:06 | 96.32k

Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang menggelar seminar bertajuk 'Leader Talks!' Selasa (10/102017). (Foto: Istimewa)

FOKUS

Hari Santri Nasional 2017

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang menggelar seminar bertajuk 'Leader Talks!' Selasa (10/102017). Seminar ini terasa spesial sebab Unira mengundang Ambassador of the Czech Republic to Republic Indonesia (Duta Besar Ceko untuk Indonesai), Ing. Ivan Hotek.

Rektor Unira Malang, Hasan Abadi MAP menjelaskan Republik Ceko diundang dalam seminar sebab Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Republik Ceko sudah berlangsung cukup lama. Hubungan diplomatik itu diwarnai dengan kerjasama diberbagai bidang seperti budaya, pendidikan, pemerintahan, teknologi, dan ekonomi.

Seminar yang mengangkat tema "Tata Kelola Sumber Daya Lokal Dalam Pembangunan Daerah" itu dihadiri sekira 200 peserta dari mahasiswa Unira Malang dan beberapa peserta umum. Wakil Bupati Malang, H Sanusi juga hadir sebagai narasumber.

Rektor Hasan mengatakan jika seminar ini digelar dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 22 Oktober mendatang. "Unira Malang punya cara sendiri memperingati hari santri ini, karena mahasiswa Unira juga santri," katanya.

Hasan berharap dari seminar ini dapat meningkatkan pengetahuan santri Unira. "Santri Unira Malang harus melek teknologi dan melek dunia global, sudah zamannya santri merambah dunia tidak hanya berkutat di level-level lokal, santri harus bisa keliling dunia," kata Hasan.

Seminar yang digelar di Aula KH Moch Said Unira Malang itu fokus membahas tentang pengembangan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Malang. Terutama peran-peran mahasiswa dalam proses pengembangannya.

Hasan Abadi menambahkan jika mahasiswa Unira nantinya akan dilibatkan dalam proses pengembangan pariwisata yang berpotensi di Kabupaten Malang.

"Dalam momentum Hari Santri Nasional saya berharap kepada para mahasiswa khususnya di Unira untuk bisa memberikan kontribusinya, entah dibidang agroteknologi atau yang lain untuk mengembangkan wisata di Kabupaten Malang, karena mahasiswa Unira juga santri milenial," pungkasnya.

Seminar dan diskusi tersebut sebenarnya juga mengundang Dubes Slovakia untuk Indonesia, Michal Slivovic. Namun karena ada kendala, Michal tak hadir. (*)