Peristiwa Daerah Indonesia Membaur

Lagi, GM FKPPI Jatim Gelar Nobar 'Merah Putih Memanggil' di Malang

Selasa, 10 Oktober 2017 - 17:55 | 54.61k
 Susana nonton bareng film Merah Putih Memanggil. (FOTO-FOTO-: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Susana nonton bareng film Merah Putih Memanggil. (FOTO-FOTO-: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Membaur

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PD XIII GM FKPPI Jawa Timur bekerja sama dengan Gelora 171717 kembali menggelar nonton bareng (nobar) di Cinema 21 Malang. Nobar kedua itu diikuti oleh 150 orang dari berbagai elemen TNI.

Yang ikut nobar kedua di antaranya, dari unsur Hubdam 50 personel, Denpal 10, Kodim 0833 Kota Malang sebanyak 60 personel. “Hari ini nobar tahap kedua. Karena kemarin ada yang tidak bisa nobar,” kata Naning Yusuf, pelaksana acara Nobar dari Gelora 171717.

Dari pantauan TIMES Indonesia, para personel terlihat sangat antusias nonton film tersebut. Semangatnya terlihat. Jiwa nasionalisme kembali menggelora. “Luar biasa filmnya,” kata Kahubdam V Brawijaya, Kolonel H Moch Sholeh kepada TIMES Indonesia.

Menurutnya, film tersebut sangat inspiratif, menggetarkan, dan mengharukan. Tidak kalah dengan film lainnya yang spekatakuler. "Saya sebagai sesama prajurit, kualitas filmnya tak kalah dengan film produksi luar negeri yang sudah berpengalaman," pujinya.

nobar1adhityalMns1.jpg

Sementara, menurut Ketua PD XIII GM FKPPI Jawa Timur, Ir R Agoes Soerjanto, nobar kedua yang diikuti personel TNI dari banyak kesatuan untuk menambah jiwa nasionalisme yang sudah tertanam dalam jiwanya. “Hal ini sangat penting mengingat aneka tantangan di era saat ini soal ideologi,” katanya.

NKRI, kata dia, adalah harga mati. Pancasila adalah ideologi rakyat Indonesia. “Siapapun yang ingin merusak NKRI dan mengganti Pancasila adalah musuh kita semua, rakyat Indonesia,” katanya.

Agoes menilai bahwa dalam film karya anak negeri yang juga personel TNI pasukan khusus itu, harus menjadi media penguatan nasionalisme, terutama bagi personel TNI. “Membela negara itu kewajiban bagi semua personel. Karena cinta tanah air itu adalah bagian dari iman,” katanya.

Banyak hal yang bisa diambil dari film tersebut. Misalnya, kata dia, bagaimana jiwa seorang prajurit dalam menjalankan tugasnya harus satu komando. Menjaga kesolidan dan kekompakan. “Jangan ragu dalam membela NKRI,” katanya.

nobar2adhityap6n0N.jpg

Diketahui, nonton bareng tersebut adalah dalam rangka perayaan HUT Ke-72 TNI dan HUT Ke-39 FKPPI, PD XIII GM FKPPI Jawa Timur. Sebagai penyelenggara adalah Gelora 171717, Kodam V/Brawijaya, Divisi 2 Kostrad, Korem 083 Baladhika Jaya, Kodim 0833 Kota Malang, Kodim 0818 Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Film 'Merah Putih Memanggil' itu bercerita tentang pasukan khusus TNI yang dibuat untuk merayakan HUT TNI ke-72. Film tersebut digarap atas kerja sama Puspen TNI.

Cerita dalam film itu, adalah tentang pasukan khusus TNI yang berjuang menyelamatkan penumpang sebuah kapal pesiar dari sandera teroris internasional. Film itu dibintangi antara lain oleh Prisa Nasution dan Maruli Tampubolon.

Selain itu, ada pula sembilan prajurit Kopassus TNI AD, Marinir TNI AL, dan Paskhas TNI AU yang bermain dalam film tersebut.

Bahkan, armada tempur, seperti pesawat Sukhoi SU 30, KRI Diponegoro, dan kapal selam Nagapasa, juga turut digunakan dalam film tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES