Nongkrong Asyik dengan View Gunung Wukir Sungguh Mempesona

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Geliat Kota Wisata Batu yang terus berkembang dan berbenah banyak dibaca dan ditangkap oleh masyarakat. Apalagi pembangunan infrastruktur jalan tidak hanya di pusat kota, tapi sudah menyentuh pelosok-pelosok desa bahkan dusun. Kesiapan Pemerintah Kota Batu dalam melaksanakan visi dan misi bisa dilihat dari pembangunan dan pengembangan kapasitas jalan. 

Kapasitas jalan yang sebelumnya tingkat desa dan kecamatan yang kecil disesuaikan menjadi lebih lebar, disiapkan drainase yang besar, PJU (Penerangan Jalan Umum) dengan tenaga solarcell dan marka jalan yang siap memandu para wisatawan dengan rambu-rambu jalan yang mudah ditemui.

Luar biasa!!! Kesempatan dan fasilitas tersebut direspon oleh masyarakat dengan mengembangkan usaha yang cukup menjanjikan dari sisi ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dengan melibatkan warga yang membutuhkan pekerjaan untuk di didik sebagai tenaga terampil.

Dalam satu tahun terakhir ini memang banyak usaha baru mulai menggeliat dan tumbuh berkembang. Memanfaatkan lahan yang ada sesuai kondisi exsisting adalah bentuk kearifan lokal. Dengan kontur lahan yang tidak beraturan, didukung dengan konsep sederhana, jadilah sebuah usaha baru. 

Tak perlu mendatangkan alat-alat berat agar lahan menjadi rata, tetapi keunikan kontur tanah yang tak beraturan memang sebuah bentuk kreativitas tanpa batas. So, mengurangi budged pembangunan yang mahal baik itu ongkos tenaga, konsultan maupun material.

Watu Grill Garden misalnya. Sebuah usaha yang relatif sangat baru ini. Dengan akses jalan yang bagus, turun naik dan meliuk-liuk seperti ular, TIMES Lovers akan temukan tempat ini. Akses jalan dari jalan besar melalui gang jalan depan Hotel Singhasari Beji lebih cepat untuk menemukan. Bisa juga dari jalan sebelah Balai Desa Beji atau dari Temas. Banyak akses jalan memudahkan ke Watu Grill Garden ini. Di Jalan Sawahan Bawah Beji-Torongrejo KWB tepatnya.

Suguhan lahan pertanian masyarakat berupa terasiring bikin mata sejuk dan pasti pengen selfie atau foto. Instagramable memang view nya.

Nah, rekomendasi DJ 007 kali ini memang jatuh pada Cafe ini. Keren abis dan hommy banget. Jangan ditanya klo untuk kenyamanannya. Sederhana, natural dan friendly dikelilingi lahan pertanian masyarakat sekitar yang hijau dan adem di mata. Berasa berada di Pedesaan masyarakat Bali dengan tampilan kain kotak hitam putih juga ada di Cafe ini. Belum lagi suguhan view Gunung Arjuna dan Gunung Wukir. Sempurna.

TIMES Lovers pasti betah berlama-lama nongky cozy ngopi disini. Pilihan rasa dan aroma serta sensasinya sangat mengganggu untuk tidak hanya mencoba.

Hendry Fajar, pengunjung yang sempat ke Cafe ini mengulas “Romantic Place” ulasnya singkat, tapi sudah cukup fantasi bagi yang belum ke tempat ini.

Heni Maghfiroh, Local Guide Level 3 seperti terpesona akan tempat ini “cozy vibes, scenic view and tasty food!” ulasnya dengan menebar 5 bintang tanpa ragu.

Atau ulasan dari Travenesia, Local Guide (LG) level 7 yang telah melakukan 261 ulasan di Gmaps  lima bulan yang lalu “take your seat, enjoy the breath taking landscape of mount Arjuno, and fresh air arround the farmland! Amazing concept of grill house for an outdoor addict. Bonfire!” Ulasnya exited dengan 5 bintang.

Ulasan Febry Razzaq Triputra, LG Level 7 cukup reprensentif “Tempat yang nyaman, jauh dari kebisingan. Cocok bagi kita yang ingin nongkrong bersama  teman-teman dengan pemandangan Gunung Arjuno. Masih banyak juga lahan pertanian yang dapat terlihat.” ulasan deskriptif mengapresiasi Cafe ini plus 5 bintang nya.

Sedangkan Ye Rachma, LG level 8 yang suka mbolang ini memberikan ulasan menarik “Nice concept, tempat relatif baru. View pedesaan dan persawahan. Latar Gunung Arjuna dan Wukir bikin betah ngopi disini” ulas perempuan manis cantik, guru yang pintar bahasa inggris pemegang badge SVTP (Street View Trusted Photographer) dari Google, sebuah kepercayaan kepada LG dari Google yang telah posting minimal 50 foto street view 360 ini.

Simak ulasan Susilo Trimulyanto, Local Guide (LG) level 9 yang telah berkunjung dan terkesan dengan atmosfer Cafe istimewa ini. “Suasana pedesaan dan pertanian yg kental, kadang dingin & kadang hangat, view keren bangett... berasa di Bali euyy.. Hijau dan asri, dgn akses jalan yg bagus" ulas pria pemegang badge SVTP dan yang telah mereview 1.940 tempat dengan menebarkan 5 bintang mengapresiasi Cafe ini.

Nah, TIMES Lovers. Nikmati nuansa nongky cozy yang keren, nyaman, bersih dan indah dengan suasana etnik dengan harga ramah.

Sudah siap jalan lagi kan. Tunggu tempat nongky, kuliner dan wisata keren rekomendasi TIMES Lovers berikutnya ya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement