Kuliner

Ngopi di Van Hoven, Rasa Kopinya Sangat Menggoda

Selasa, 10 Oktober 2017 - 04:24 | 155.57k
 Van Hoven Cafe Restro Distro, di Jalan Diponegoro, Desa Tulungrejo, KWB dengan menghadirkan Kopi Gunung Pucung. (FOTO: Susilo Trimulyo/TIMES Indonesia)
Van Hoven Cafe Restro Distro, di Jalan Diponegoro, Desa Tulungrejo, KWB dengan menghadirkan Kopi Gunung Pucung. (FOTO: Susilo Trimulyo/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hai guys all TIMES Lovers. Masih di seputaran Kota Wisata Batu (KWB) mari kita jalan-jalan lagi meskipun cuaca dan sikon agak kurang cerah dan mendukung dalam 4 hari terakhir ini. KWB terus digelayuti mendung diikuti gerimis tipis. Masih beruntung tak ada banjir, semoga Pemkot Batu yang terus membangun sarana prasarana dan meningkatkan infrastruktur yang lebih baik dan rapi benar-benar efektif serta efisien.

Kota Wisata Batu dalam satu tahun terakhir ini memang mulai menggeliat untuk mengangkat kopi sebagai media berkomunikasi antar warga dan wisatawan. Hal ini ditandai dengan tumbuh suburnya Cafe kelas medium hingga premier atau kedai untuk kelas menengah ke bawah. Kopi tetelan yang banyak tumbuh dilingkungan rumah penduduk bahkan di sela-sela tanaman pertanian masyarakat memang jadi ciri khas tersendiri.

Ada juga kopi yang ditanam di lereng Gunung Arjuno. Varietas kopi yang ditanam dan dikembangkan antara lain Arabica, Robusta dan Liberica ini sudah mulai dikenal luas setelah dari beberapa event ke event owner kedai dan Cafe turut berpartisipasi mengenalkan kopi khas dari KWB ini.

Karakter kopi khas KWB ini lebih kental, rasa seperti nanas dan green apel. Rasa manis akan semakin berasa meski kopi tidak dicampur gula. Induk Kopi arabica ini yakni yellow katura.

van-hoten2TYhH4.jpg

Yellow katura merupakan varietas yang sangat langka. Di Indonesia hanya ada di beberapa daerah. Komunitas kedai KWB bermaksud terus untuk menyelamatkan varietas kopi ini untuk dibudidayakan.

Biji kopi yang berkualitas tinggi dari lereng selatan Gunung Arjuna ini dipetik selektif hanya pada buah kopi merah dan matang. Proses berikutnya, buah kopi dicuci, ditambang, dikupas kulit buahnya dan difermentasi sistem kering atau basah. Ada pula yang langsung dikeringkan secara natural, yakni dijemur. Sistem pengeringan lain menggunakan oven.

Setelah kadar air pada biji kopi mendekati ideal, lalu dikupas kulit tanduknya untuk mendapatkan biji kopi yang berkualitas dengan ukuran yang sama. Setelah melewati fase terbaik baru digiling sesuai dengan kebutuhan penyaji.

Nah, kali ini rekomendasi DJ 007 jatuh pada sebuah Cafe yang tidak kalah keren dan hommy banget. Tempatnya memang sederhana, itu saking pintarnya owner memanfaatkan apa yang ada. Layout ruangan seolah sentuhan dari desainer interior dan eksterior profesional. TIMES Lovers digaransi betah berlama-lama nongky cozy ngopi di sini. Pilihan rasa dan aroma serta sensasinya sangat mengganggu untuk tidak hanya mencoba, TIMES Lovers pasti kembali lagi untuk mencoba yang lain. Woww dan nendang, deh.

van-hoten3SaEYM.jpg

Lokasinya memang agak jauh dari pusat keramaian dan gemerlap KWB yang terus berbenah. Berada di lokasi tepi jalan strategis yang lebar, sesudah Taman Rekreasi Selecta, tepatnya di Jalan Diponegoro, Desa Tulungrejo, KWB, arah ke Coban Talun. Atau jalan tembus ke Mojokerto melalui Desa Sumber Brantas.

Cafe ini punya unggulan dengan menghadirkan Kopi Gunung Pucung, sebuah tempat yang juga berada di barisan pegunungan Arjuna. Nama cafe ini adalah Van Hoven Cafe Restro Distro. Keren ya nama Cafe nya.

van-hoten4Wvyih.jpg

Pengunjung Cafe Barto Dahana seperti terpesona akan tempat ini. “Wah ini kedai yang asyik, banyak origin coffee, makanannya layak dicoba,” ulasnya dengan menebar 5 bintang tanpa ragu tiga minggu yang lalu.

Atau ulasan dari Waan Wisata, Local Guide (LG) level 5 yang telah melakukan 36 ulasan di Gmaps lima bulan yang lalu. “Bagi penikmat kopi yang sesungguhnya, patut diacungi jempol untuk pelayanannya. Cita rasa kopinya sekelas kopi bintang 5,” ulasnya yang exited atas eksistensi Café ini.

Ulasan Alenovan Putra, LG Level 5 ini beda lagi. “Cafe yang paling rekomended,” ulasnya singkat, jelas dan padat yang cukup deskriptif mengapresiasi Cafe ini plus 5 bintang nya.

Sedangkan Ye Rachma, LG yang telah menyandang level 8 ini memberikan ulasan menarik. “Masih coba Raung light roasting versi tubruk, Just damn nice. Easy to find, cozy and good taste for the coffee, various single origin, friendly barista welcome here next time,” ulas perempuan cantik berprofesi guru yang jago bahasa inggris pemegang badge SVTP (Street View Trusted Photographer) dari Google, sebuah kepercayaan kepada LG dari Google yang telah posting minimal 50 foto street view 360 ini.

an-hoten1aQ4yx.jpg

Simak ulasan Susilo Trimulyanto, Local Guide (LG) level 9 yang telah berkunjung dan terkesan dengan atmosfer Cafe istimewa ini. “Lokasi strategis dekat tempat wisata alam selecta dan tembus ke Tretes lewat Desa SumberBrantas. Cozy 4 nongky ngopi abisss dahhh,” ulas pria yang juga pemegang badge SVTP dan yang telah mereview 1.940 tempat dengan menebarkan 5 bintang mengapresiasi Cafe ini.

Nah, TIMES Lovers. Nikmati nuansa nongky cozy yang keren, nyaman, bersih dan indah dengan suasana etnik dengan harga ramah.

Sudah siap jalan , kan. Tunggu tempat nongky, kuliner dan wisata keren rekomendasi TIMES Lovers berikutnya ya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES