Peristiwa Daerah Indonesia Membaur

Santri: Saya Bangga dengan Perjuangan TNI di Film 'Merah Putih Memanggil'

Senin, 09 Oktober 2017 - 20:01 | 49.87k
Ratusan santri dan pelajar di Malang, Jawa Timur, nonton bareng (Nobar) Film ‘Merah Putih Memanggil’  di Cinema 21 Dieng Plaza Kota Malang. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Ratusan santri dan pelajar di Malang, Jawa Timur, nonton bareng (Nobar) Film ‘Merah Putih Memanggil’  di Cinema 21 Dieng Plaza Kota Malang. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Membaur

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ratusan santri dan pelajar di Malang, Jawa Timur, nonton bareng (Nobar) Film ‘Merah Putih Memanggil’  di Cinema 21 Dieng Plaza Kota Malang. Mereka bangga melihat perjuangan TNI dalam film tersebut. Jiwa nasionalisme tak diragukan. Patut dicontoh. Mereka rela berjuang demi nama baik negara.

“Jiwa nasionalismenya TNI dalam film itu tak diragukan lagi. Mereka rela mati demi negara. Keluarga nomor dua. Dalam jiwanya hanya ada cinta pada negara. Itu betul-betul Hubbul wathan minal iman (cinta tanah air adalah bagian dari iman,” jelas H Fathurromah Shaleh, Wakil Kepala Sekolah SMA Islam Al Hikmah, Desa Kuwolu, Bululawang, Kabupaten Malang, yang nobar bersama 30 anak didiknya.

Menurut pria yang juga jajaran pengasuh di Ponpes Al Hikmah Lil Muttaqin, Desa Kuwolu, Bululawang itu, film tersebut penting ditonton bagi generasi muda saat ini. “Apalagi untuk siswa dan santri. Supaya jiwa nasionalisme tak goyah dan tak mudah ikut ideology selain Pancasila,” katanya.

Dari Siswa SMA Islam Al Hikmah ada 30 siswa yang ikut dalam nobar tersebut. Selain itu juga didampingi para guru. “Luar biasa karya TNI. Harus terus diperbanyak film yang sejenis itu. Anak muda butuh menonton film tersebut. Bahkan sekolah-sekolah dan pesantren di Malng jika bisa ada agenda nobar film itu,” harapnya.

Selain siswa SMA Al Hikmah, ikut nobar juga siswa SMK Taruna Nala Malang, mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma), siswa SMK Kartika Malang serta dari Lembaga Ta’lif Wan Nasyr (LTN) PCNU Kabupaten Malang.

“Film itu luar biasa. Wajib ditonton generasi masa kini. Karena cinta tanah air adalah bagian dari iman. Terutama kader muda Nahdlatul Ulama. Karena menanamkan jiwa nasionalisme itu merupakan kewajiban, supaya tak terpengaruh dengan ideologi lain,” kata Puguh Rian Saputra.

Diketahui, nonton bareng tersebut adalah dalam rangka perayaan HUT Ke-72 TNI dan HUT Ke-39 FKPPI, PD XIII GM FKPPI Jawa Timur. Sebagai penyelenggara adalah Gelora 171717, Kodam V Brawijaya, Divisi 2 Kostrad, Korem 083 Baladhika Jaya, Kodim 0833 Kota Malang, Kodim 0818 Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Film 'Merah Putih Memanggil' itu bercerita tentang pasukan khusus TNI yang dibuat untuk merayakan HUT TNI ke-72. Film tersebut digarap atas kerja sama Puspen TNI dengan Tebe Silalahi Pictures.

Cerita dalam film itu, adalah tentang pasukan khusus TNI yang berjuang menyelamatkan penumpang sebuah kapal pesiar dari sandera teroris internasional. Film itu dibintangi antara lain oleh Prisa Nasution dan Maruli Tampubolon.

Selain itu, ada pula sembilan prajurit Kopassus TNI AD, Marinir TNI AL, dan Paskhas TNI AU yang bermain dalam film tersebut.

Bahkan, armada tempur, seperti pesawat Sukhoi SU 30, KRI Diponegoro, dan kapal selam Nagapasa, juga turut digunakan dalam film tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES