Peristiwa Daerah Indonesia Membaur

Siswa SMA: Film 'Merah Putih Memanggil' Ajarkan untuk Menghargai Perjuangan TNI

Senin, 09 Oktober 2017 - 19:13 | 441.03k
Siswa-siswa SMA Islam Al Hikmah, Kuwolu, Bululawang, Malang, tengah menukarkan tiket masuk ruang studio Cinema 21 Dieng Plaza. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Siswa-siswa SMA Islam Al Hikmah, Kuwolu, Bululawang, Malang, tengah menukarkan tiket masuk ruang studio Cinema 21 Dieng Plaza. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Membaur

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Generasi muda menilai ada pesan berharga yang terdapat di  Film "Merah Putih Memanggil". Pesan tersebut ialah pesan untuk terus menghargai pahlawan yang telah berjuang untuk NKRI. 

"Kami harus menghargai pahlawan yang telah berjuang untuk NKRI," kata Zelina, salah seorang siswa SMA Kartika IV Kota Malang, pada TIMES Indonesia, Senin (9/10/2017).

Ia menilai film ini juga memberikan pesan pada generasi muda, untuk cinta dengan NKRI. Sebab, kemerdekaan ini sangat tak ternilai harganya, karena banyak pahlawan yang gugut untuk mendapatkannya.

Film yang  mengisahkan tugas pasukan khusus TNI ini juga dinilai sangat menyedihkan. Sebab, ia tak menyangka Kapten Nurmantyo gugur dalam tugas. Menurutnya, perjuangan TNI dalam bertugas sangat berat, namun kesetiaannya untuk NKRI tak ternilai.

"Tadi ia (Kapten Nurmantyo.red) akan diselamatkan temennya, tapi ia tidak mau dan memilih bertahan untuk para rekannya, hingga akhirnya ia harus gugur di medan tugas," terangnya. 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, berbagai elemen menonton bareng (Nobar) Film "Merah Putih Memanggil" bersama dengan para petinggi TNI dan Polri serta Ketua PD XIII GM FKPPI Jawa Timur, Ir Agoes Soerjanto, Korem 083 Baladhika Jaya, Kodim 0833 Kota Malang, Kodim 0818 Kabupaten Malang dan Kota Batu di Cinema 21, Cyber Mall, Kota Malang, Senin (9/10/2017).

NObar-siswa-siswi0OfLi.jpg

Film ini juga disaksikan bersama puluhan anggota TNI dan Polri, kader GM FKPPI, siswa, santri dari Pondok Pesantren Al Hikmah, Bululawang, Kabupaten Malang dan para jurnalis yang ada di Malang. 

Film tersebut digarap atas kerja sama Puspen TNI dengan Tebe Silalahi Pictures ini, mengisahkan pasukan khusus TNI yang berjuang menyelamatkan penumpang sebuah kapal pesiar dari sandera teroris internasional.

Film itu dibintangi antara lain oleh beberapa artis diantaranya, Prisia Nasution, Maruli Tampubolon, Verdy Bhawanta, dan Mentari de Marelle. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES