30 Ribu Santri Malang Gelar Jalan Sehat Sarungan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peringatan Hari Santri Nasional 2017 di Kabupaten Malang, Jawa Timur akan diramaikan dengan kegiatan gerak jalan sehat santri. 

"Jalan sehat kita nanti bersarung, karena lebih praktis dan isis, santri ini keren untuk Indonesia," kata Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang, Khusnul Syadad Hakim, Senin (9/10/2017).

Kegiatan yang akan berlangsung di stadion luar Kanjuruhan pada tanggal 15 Oktober 2017 mendatang diperkirakan akan diikuti 30 ribu santri. Santri-santri ini datang dari berbagai pondok pesantren di wilayah Malang.

Khusnul Syadad Hakim menambahkan, peringatan Hari Santri harus bisa menjadi momentum kebangkitan santri untuk berkontribusi terhadap proses pembangunan di kabupaten Malang dan di Indonesia. "Kita berharap ini bisa menjadi momentum kebangkitan santri," ungkapnya seperti dikutip dari RRI. 

Khusnul membeberkan, Hari Santri Nasional, sejak ditetapkan sebagai hari nasional pada 2015 lalu, melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015, harus bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga NU dan rakyat secara umum untuk mengenang dan meneladani perjuangan para ulama dan santri.

Dijelaskan, pengakuan Negara ini menunjukkan bahwa perjuangan kalangan pesantren dan rakyat Indonesia melalui fatwa Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 berhasil mengusir penjajah.

Selain jalan sehat, peringatan Hari Santri di Kabupaten Malang juga diramaikan dengan bermacam kegiatan, seperti Sarasehan/Halaqoh Pesantren, Lomba Esai Santri, Jelajah Pesantren, GPA futsal sarungan championship, dan Apel santri di lapangan Tumapel Singosari sebagai puncak acara pada tanggal 22 Oktober nanti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement