Kesehatan

Awas, Makanan Ini Memicu Gangguan Pencernaan

Minggu, 08 Oktober 2017 - 03:15 | 27.34k
ILUSTRASI. Makan cabe. (FOTO: express.co.uk)
ILUSTRASI. Makan cabe. (FOTO: express.co.uk)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anda sering mengalami gangguan pencernaan? Mungkin Anda sering salah makan. Gangguan pencernaan merupakan keluhan yang bikin penderitanya kebingungan dalam memilih makanan.

Gangguan pencernaan memang menuntut penderitanya untuk cermat dalam memilih makanan. Jika tidak, bukan tidak mungkin keluhan akan menjadi semakin buruk dari hari ke hari. Jika Anda sedang mengalami gangguan pencernaan, berikut makanan yang wajib dihindari, dilansir dari Klik Dokter.

Makanan Pedas
Jika Anda sedang mengalami gangguan pencernaan seperti mual, muntah atau diare, sebaiknya hindari konsumsi makanan pedas. Makanan ini dapat membuat keluhan semakin parah, terlebih jika Anda memiliki sakit mag. Karena makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung.

Makanan Asam
Makanan yang terlalu asam seperti jeruk, lemon, mangga muda, termasuk minuman bersoda dapat mengiritasi lapisan lambung dan memicu peningkatan asam lambung. Karena itu, sebaiknya hindari asupan ini jika Anda sedang mengalami gangguan pencernaan.

Makanan Berlemak
Makanan berlemak seperti gorengan dapat merangsang kontraksi pada saluran pencernaan Anda. Alhasil, pengosongan lambung menjadi lebih lambat dan Anda akan semakin sulit buang air besar. Di satu sisi, makanan jenis ini juga dapat meningkatkan kontraksi pada saluran cerna, dan membuat diare semakin parah.

Keripik dan Camilan Ringan
Camilan ringan kerap mengandung pengawet dan tinggi garam. Akibatnya, makanan jenis ini dapat membuat rasa tidak nyaman di perut atau begah. Selain itu, kandungan serat yang rendah pada makanan ini juga dapat membuat Anda susah buang air besar.

Susu dan Produk Olahannya
Bagi Anda yang mengalami intoleransi laktosa, konsumsi susu dan produk olahannya dapat menyebabkan gejala kembung, perut begah dan diare. Karena itu, bagi Anda yang mengalami gangguan pencernaan jenis ini, beralihlah ke susu kedelai atau susu almond. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES